Petra News,Medan| Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI bidang Pembinaan Kepegawaian Dr Faisal Ali Hasyim menegaskan bahwa UIN Sumut harus melakukan perubahan tata kelola Universitas secara total, sehingga mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap Kampus kebanggaan ummat Islam di Sumatera Utara ini. Hal tersebut disampaikan Irjen Kementrian Agama RI dihadapan warga civitas akademika UIN Sumut dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Jum'at (14/10) di Gedung HM Arsyad Thalib Lubis gelanggang mahasiswa Kampus UIN Sumut Jalan Sutomo Medan.
Disampaikan Irjen bahwa pengelolaan UIN Sumut yang besar ini dibutuhkan kesungguhan dan keikhlasan dalam membangun UIN Sumut menjadi lebih baik, sehingga UIN Sumut kedepannya terhindar dari berbagai macam persoalan.
"UIN Sumut ini aset luar biasa dan semangat kebersamaan untuk mengembalikan kejayaan UIN Sumut harus dimulai oleh warga UIN Sumut, kata kuncinya soal tata kelola yang harus berpedoman pada peningkatan kompetensi, kolaborasi dan terpenting hindari konflik kepentingan",ujar Irjen Kementrian Agama RI ini.
Lebih jauh disampaikan Irjen bahwa era revolusi industri 4.0 mengharuskan civitas akademika UIN Sumut untuk melakukan pembenahan secara struktural dan beradaptasi dengan perkembangan zaman yang ada.
"Industri digitalisasi akan menghilangkan fungsi manusia dalam bidang tugas tertentu, oleh karenanya UIN Sumut harus siap dengan kondisi tersebut dengan cara mempersiapkan para alumninya memasuki pasar kerja", sambungnya
Lebih jauh disampaikan Irjen kompetisi global penuh dengan tantangan dan itu harus dijawab dengan kerja kongkrit, inovasi menghilangkan pola lama berganti dengan pola baru inilah perubahan paradigma baru yang harus ada penyesuaian.
"Tata kelola yang menjadi persoalan di UIN Sumut harus di tata kembali secara baik, mulai penyusunan kurikulum yang mampu menjawab tantangan zaman,
jadikan UIN Sumut sebagai role model bagi perbaikan organisasi, dengan menjadikan UIN sebagai kawasan bebas korupsi dengan cara pengawasan secara inheren dan efektif", tambah pria berkacamata ini.
Hal yang paling mendasar harus segera di selesaikan dan itu merupakan komitmen Menteri Agama disamping itu diingatkan juga terkait penggunaan media sosial juga menjadi perhatian Menteri Agama.
"Penggunaan media sosial harus lebih selektif dan tidak dibenarkan melakukan hal-hal yang berlawanan secara hukum terutama kepada pemerintah dan akan ada tindakan tegas, ini dalam rangka meningkatkan disiplin kepegawaian agar lebih cerdas memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang bersifat produktif terutama untuk meningkatkan kualitas kerja seluruh ASN di lingkup UIN Sumut", tegasnya
Sementara itu Plt Rektor UIN Sumut Prof Dr Abu Rokhmat,M.Ag dalam sambutannya kembali mengingatkan seluruh jajaran ASN dilingkungan UIN Sumut untuk terus meningkatkan kapasitas kemampuan bagi kemajuan UIN Sumut, terutama menjalin komunikasi dengan mitra strategis UIN Sumut.
"UIN Sumut harus melakukan komunikasi dengan mitra strategis dan momentum
peringatan Maulid ini dibuat agar seluruh civitas akademika UIN Sumut mendapatkan pencerahan
dan spirit serta keteladan Rasulullah bisa memberkahi UIN Sumut dan mampu mengurai beberapa PR yang harus diselesaikan secara cepat",ujar Plt Rektor UIN Sumut ini.
Disamping itu Plt Rektor juga berharap semoga persoalan yang terjadi di Kampus ini dapat terselesaikan secara
baik dan UIN Sumut harus berubah dan yang tidak mau berubah akan ditinggal.
"Dalam melaksanakan tugas ini, saya berkeinginan seluruh PR yang ada secepatnya kita selesaikan, sehingga tidak menjadi beban siapapun nantinya melanjutkan estafet Kepemimpinan di UIN Sumut, jika boleh dalam waktu dua bulan ini seluruh proses dan permasalahan yang terjadi di UIN Sumut bisa terselesaikan secara cepat dan baik, namun jika ada yang tidak siap dengan percepatan yang kami sampaikan ini, maka bersiap untuk ditempatkan ke bagian lain sesuai kemampuan masing-masing",ujar pakar sosiologi hukum ini tegas.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini mengambil tema Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Untuk UIN yang Lebih Unggul, dihadiri Ketua Rois Syuriah PWNU Sumut, Ketua PW NU Sumut, Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Ketua Umum MUI Sumut, para Wakil Rektor, Kepala Biro, para Dekan, Wakil Dekan, Dosen dan pegawai dilingkungan UIN Sumut. (AS)
0 Komentar