Petranews.com-Pulau Pinang| Bustami, salah seorang mahasiswa program doktor Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, menyampaikan presentasi tentang 'Strategi Penguatan Syariat Islam di UIN Ar-Raniry Banda Aceh'. Bustami di daulat menjadi salah satu pembicara pada Forum Internasional bertajuk International Communication Academics Seminar 2025 (ICAS25) yang berlangsung di Universiti Sains Malaysia pada Jumat (17/1/2025).
Acara bergengsi ini dihadiri langsung oleh Profesor Madya Dr. Bahiyah Omar, Dekan Pusat Pengajian Komunikasi Universiti Sains Malaysia, beserta seluruh Wakil Dekan Pusat Pengajian Komunikasi Universiti Sains Malaysia, termasuk Profesor Madya Dr. Nik Norman Nik Hasan.
Dalam paparannya, Bustami menekankan perlunya terobosan baru yang harus dilakukan oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam penguatan Syariat Islam di Provinsi Aceh. UIN Ar-Raniry memiliki tanggung jawab besar sebagai institusi Islam terbesar di provinsi Aceh.
Presentasi Bustami mendapat sambutan hangat dari para peserta, termasuk Mohamed Hamzani, mahasiswa program doktor komunikasi Universiti Sains Malaysia, yang menyatakan ketertarikannya pada isu Syariat Islam yang diangkat oleh Bustami dalam kajiannya. Mohamed menyampaikan bahwa perspektif yang disampaikan Bustami memberikan wawasan baru yang sangat relevan dengan kajian komunikasi dan keislaman.
Acara ICAS25 ini menjadi wadah penting bagi para akademisi komunikasi untuk bertukar pikiran dan memperkaya wawasan tentang berbagai isu strategis, termasuk penguatan Syariat Islam di Indonesia dan Malaysia. (Ril/PN)
0 Komentar