Petranews.com-Medan| Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Medan tutup disebabkan tidak adanya pasokan BBM dari Pertamina. Hal ini memunculkan reaksi dari masyarakat konsumen BBM Pertamina di Medan.
Kekosongan BBM jenis Pertalite sudah terjadi sejak tiga hari lalu, sebelum terjadinya bencana banjir yang melanda Kota Medan. Bahkan BBM jenis Pertamax pun kosong pada Jumat (28/11).
Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak Pertamina regional Sumatera Utara, terkait terjadinya kekosongan pasokan BBM ke sejumlah SPBU yang ada di Medan.
Ketidak adaan penjelasan resmi dari Pertamina regional Sumatera Utara terkait kosongnya pasokan BBM ke sejumlah SPBU, menimbulkan beragam pertanyaan dan asumsi dari masyarakat. Bahkan ada yang mengatakan ada "sabotase", sehingga pasokan BBM tidak sampai ke SPBU.
"Jangan biarkan isu-isu liar seputar kosongnya BBM di sejumlah SPBU di Medan terutama jenis Pertalite dan Pertamax menjadi konsumsi politik dikaitkan dengan beragam sentimen negatif yang bisa memicu terjadinya gelombang protes dari masyarakat, seharusnya pihak Pertamina bertindak cepat menjelaskan kepada publik terkait kekosongan pasokan BBM ke SPBU, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang valid tentang keadaan yang sebenarnya,"ujar Amirsyam Koordinator Medan Media Cyber Club (MMCC), Jumat (28/11) di Medan.
Menurut Syam, keadaan pasca terjadinya musibah bencana di sejumlah daerah di Sumatera Utara dan termasuk Kota Medan, agar tidak digiring ke pemikiran negatif, terkait kosongnya BBM yang di khawatirkan terganggunya stabilitas di tengah masyarakat.
"Kita harap Pertamina segera memberikan penjelasan terkait kosongnya pasokan BBM terutama jenis Pertalite ke SPBU, agar masyarakat mengetahui apa yang menjadi persoalan di lapangan,"ujar jurnalis ini. (AS)
0 Komentar