Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kompetisi Media Online - Minta Formulir

GANJAR CAPRES, GIBRAN CAGUB DKI DAN BOBY CAGUB SUMUT, MERUPAKAN STRATEGI POLITIK 2024


 MEDAN. (Petranews). Berbalut pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Semarang baru-baru ini, Walikota Solo Gibran Rakabuming dan Walikota Medan Boby Nasution melakukan gelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantornya.

Walaupun kedua anak muda ini menyandang status anak kandung dan menantu Presiden Jokowi, kedua orang nomor satu di dua kota yang berbeda itu, takmembawa atributnya tersebut. Yang dilekatkannya, menjunjung tinggi budaya timur sebagai anak muda, wajib hukumnya bertemu dengan yang tua atau senior. Orang nomor satu Jawa Tengah itu, bagi Gibran dan Boby memiliki sematan tersebut.

Namun jika ditilik secara garis politik pada tataran luas, ketiganya memiliki DNA politik yang sama sebagai kader PDIP bukan pengurus partai. Artinya ketiga orang tersebut tidak mempunyai kewenangan penuh dalam mengambil keputusan, namun memiliki pengaruh besar bagi partainya. jika partainya tak mengusung untuk perlehatan politik 2024.

Rekam jejak ketiganya sudah terbukti, Ganjar telah memenangi dua kali sebagai Gubernur Jawa Tengah dengan perolehan suara 58,78 persen saat pilkada 2018 yang lalu, Gibran perolehan suaranya 86,54 persen dan Boby perolehan suaranya 53,45 persen pada saat di pilkada 2020 yang lalu. Yang menarik dan dicermati, ketiganya akan naik ketangga politik. Ganjar untuk Capres 2024 jika direstui oleh Ketua Umum PDIP, sedangkan Gibran dicalonkan untuk Gubernur DKI Jakarta dan Boby Nasution diusung untuk Gubernur Sumut.

Dan lebih menariknya lagi, ketiganya belum di calonkan oleh para partai politik, netizen terutama para pemilih pemula banyak melabuhkan pilihannya kepada mereka. Jadi jika partai politik tak mencalonkan mereka, kemungkinan itu akan berefek kepada jumlah suara partai. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar