Petranews.com-Medan|Sebanyak 89 orang jamaah calon haji asal Kecamatan Medan Perjuangan, antusias mengikuti Bimbingan Manasik Haji tahun 2025 yang dilaksanakan selama delapan hari bertempat di Masjid Taufik Medan.
Para jamaah calon haji Kecamatan Medan Perjuangan secara serius dan bersungguh-sungguh mendengarkan paparan dari para narasumber yang memberikan materi tentang proses pelaksanaan haji, baik tentang rukun dan syarat haji dan termasuk hal-hal yang bisa merusak nilai pahala haji, semua dijelaskan secara baik.
Informasi yang di sampaikan H. Ramlan, SAg, MA Kepala Kantor Urusan Agama (Ka. KUA) Kecamatan Medan Perjuangan, bahwa seluruh jamaah calon haji Kecamatan Medan Perjuangan yang berjumlah 89 orang yang hampir 40%, di isi jamaah berusia lanjut (lansia), jadi hal ini menjadi prioritas diberikan pemahaman dan panduan haji secara baik, lengkap dan jelas dari narasumber.
"Jumlah jemaah calon haji Kecamatan Medan Perjuangan terdiri dari jamaah laki-laki 34 orang,
Perempuan 55 orang, total berjumlah 89 orang. Dari 89 orang, jamaah lansia sebanyak lebih kurang 30 orang dan satu orang jamaah disabilitas,"ujar H Ramlan kepada media, Sabtu (29/3/2025).
Menurut Ka. KUA Bimbingan Manasik Haji Kecamatan Medan Perjuangan berlangsung selama delapan hari sejak tanggal 22 hingga 29 Maret 2025, berisikan tentang tata cara ibadah haji.
"Apa yang sudah disampaikan narasumber agar betul-betul di pahami seluruh materi yang disampaikan, dan tidak lupa agar jaga kondisi kesehatan selama nanti berada di tanah suci, dikarenakan perbedaan iklim atau cuaca di Indonesia dan Arab Saudi. Layanan Bimbingan Manasik Haji diharapkan seluruh rangkaian proses haji nanti dapat berjalan lancar, aman dan tidak ada halangan yang menganggu jalannya ibadah haji,"ujarnya.
Sementara itu H Muhammad Bambang Irawan Hutasuhut, SAg sebagai Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementrian Agama Kota Medan sekaligus mewakili Kepala Kantor Kementrian Agama Medan saat menutup acara Bimbingan Manasik Haji Kecamatan Medan Perjuangan.
"Bimsik yang sudah melaksanakan Kecamatan Medan Kota dan Medan Perjuangan, ini sebagai sampling untuk melihat sekaligus evaluasi terkait materi pembelajaran tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, adaptasi perubahan iklim dan hal-hal yang dapat merusak nilai ibadah haji,"ujar Kasi PHU Medan ini.
Hal lain diingatkan Kasi PHU Medan, kebijakan tentang pelaksanaan Murur, Tanazul dan Dam perlu di perhatikan secara baik.
"Pesan kami persiapkan fisik dan mental untuk keberangkatan haji nantinya, ini penting agar kesiapan fisik secara baik akan memudahkan seluruh proses haji secara baik,"ujar mubaligh kondang ini. (AS)
0 Komentar