Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kompetisi Media Online - Minta Formulir

Prof Nispul Khoiri Guru Besar UIN SU Di Lantik Menteri Agama

Petranews.com-Medan| Prof Dr H Nispul Khoiri, MAg merupakan salah satu Guru Besar yang dilantik Menteri Agama RI Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA secara daring, berlangsung pada selasa 25 Maret 2025 di Kampus I UIN SU Jalan Sutomo Medan.

Pelantikan dan penyerahan SK Guru Besar oleh Menteri Agama, diwakili Rektor UIN SU Prof Dr Hj Nurhayati,MAg kepada masing-masing Guru besar.
Prof Nispul Khoiri merupakan salah satu dari sembilan orang Guru Besar UIN SU yang baru saja di lantik dan di kukuhkan oleh Menteri Agama.

Prof Nispul merupakan Guru Besar bidang keahlian ilmu Ushul Fiqh Terapan. Dan berharap prestasi akademik tertinggi ini diharapkan mampu membawa perubahan dalam penyusunan ataupun pembuatan konsep-konsep hukum yang berbasiskan pada nilai-nilai Islam, sehingga memberi dampak positif bagi kemajuan sistem hukum di Indonesia.

Menurut Prof Nispul, ushul fiqh terapan ini berdimensi pada penguatan dan penjabaran pada kaidah-kaidah hukum yang ada. Sehingga kehadiran ushul fiqh terapan ini mampu diaplikasikan dalam kehidupan di masyarakat dan sekaligus menjadi pilar penyempurnaan bagi penerapan hukum yang ada.

"Ushul Fiqh ini merupakan sebuah metodologi hukum Islam dalam melihat dan menganalisis perkembangan sosial ditengah masyarakat yang sangat dinamis. Sehingga hal-hal yang berkembang di masyarakat, tentu banyak mengalami perubahan, karena itu kehadiran ushul fiqh semakin mewarnai khazanah hukum di Indonesia,"ujar Prof Nispul kepada media, selasa (25/3/2025).

Ketua LP2M UIN SU ini, mengatakan bahwa ushul fiqh merupakan bagian terpenting dalam perumusan kaidah dan konsep hukum Islam. Ushul fiqh ini memberi kepastian tentang hukum Islam, berdasarkan analisis dan kajian dari para mujtahid sehingga melahirkan hukum baru yang tetap berdasarkan Al-Quran dan Hadits.

"Ushul fiqh terapan ini diarahkan pada tingkat implementatif. Ushul fiqih terapan mengatur bagaimana penerapan kaidah-kaidah ushul fiqih dalam menetapkan hukum-hukum Islam yang bersifat terapan. Karena hukum itu bergerak dan dinamis, maka kehadiran ushul fiqh memiliki peran penting dalam penerapan istinbath hukum,"ujar mantan Wakil Rektor III UIN SU ini.

Lebih jauh dijelaskan dosen Pascasarjana ini, bahwa penjelasan Ushul fiqih adalah ilmu yang mempelajari dasar-dasar atau prinsip-prinsip hukum Islam. 
Fiqih adalah pemahaman dan aplikasi hukum Islam. 

"Ushul fiqih terapan adalah penerapan kaidah-kaidah ushul fiqih dalam menetapkan hukum-hukum Islam yang bersifat terapan. 
Ushul fiqih membahas dalil-dalil fiqih secara global, cara menyimpulkan hukum dari dalil-dalil tersebut, dan keadaan orang yang menyimpulkan hukum tersebut,"ujar Prof Nispul.

Seorang Guru Besar juga dituntut untuk mampu menghadirkan gagasan dan ide-ide baru dalam khazanah bidang pengembangan keilmuan, sehingga memberikan warna bagi kemajuan pengetahuan.

"Guru Besar itu seyogianya harus bisa menghadirkan konsep dan ide-ide baru dalam perkembangan keilmuan. Seperti gagasan Prof Ansari Yamamah dengan konsep Islam Transitifnya yang didasarkan pada penguatan ide dan gagasan yang bisa diperdebatkan secara argumentatif, konsep hasil pemikiran inilah yang pada akhirnya menghiasi khazanah keilmuan yang ada,"ujar tokoh muda Nahdhatul Ulama ini. (AS)

Posting Komentar

0 Komentar