Petranews.com-Medan| Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, melakukan kunjungan kerjanya ke Kecamatan Medan Belawan, Senin (28/7). Di saat bersamaan, tawuran kerap terus terjadi di tengah masyarakat Belawan, sehingga kehadiran Walikota Medan inipun dianggap tidak membawa solusi terbaik guna mengakhiri tawuran yang terjadi, bahkan skala tawuran masyakarat ini kian meluas.
Kedatangan orang nomor satu di Kota Medan ke Belawan, ditanggapi dingin bahkan memunculkan sikap skeptis masyarakat Belawan, bahwa Walikota Medan tidak mampu meredam tawuran antar masyarakat di Belawan secara baik.
Hal ini disampaikan Ketua Generasi Muda Masjid (GEMMA) Kota Medan Hariman Siregar, S.Kom menanggapi kedatangan Rico Waas ke Belawan dengan nada dingin, sebab kehadirannya sebagai Walikota Medan,.ternyata tidak mampu meredam aksi tawuran yang sudah berlangsung lama ini.
"Kritik kami, bahwa Walikota Rico Waas tidak mampu menghadirkan solusi terbaik guna mencegah terjadinya aksi tawuran di sini (Belawan), sehingga kedatangan ke sini pun tidak ada solusi atasi persoalan ini, seharusnya sebagai Walikota Medan dia tinggal koordinasi dengan Polres Belawan, Koramil Belawan bahkan bila perlu minta bantuan Marinir TNI AL yang ada di Belawan, bahkan bila perlu Satpol-PP Kota Medan di libatkan, sehingga konflik ini bisa berakhir cepat,"ujar Hariman kepada media, Senin (28/7) menanggapi kedatangan Walikota Medan.
Tokoh muda Belawan yang tinggal di kawasan Sicanang inipun, sudah skeptis atas respon lambat Walikota Medan guna mengakhiri terjadinya konflik di masyarakat Belawan. Sehingga kedatangan Rico Waas inipun, menurut aktifis ini sekedar formalitas kerja, tanpa ada solusi terbaik dari konflik antar masyarakat ini.
"Tadinya kami masyarakat Belawan berharap, hadirnya Walikota Medan Rico Waas bisa meredam aksi tawuran berkepanjangan ini, nyatanya hanya sekedar omon-omon tidak ada juga instruksi kongkrit untuk meredam konflik ini, bayangkan kondisi sulit saat ini, di perparah akibat konflik ini, sehingga kegiatan roda ekonomi masyarakat di Belawan terganggu karena dampak tawuran berkepanjangan ini,"ujar aktifis Relawan Prabowo-Gibran Medan Utara ini pesimis.
Hariman berharap, Walikota Medan bisa menertibkan kondisi di Belawan lebih serius, koordinasi lintas sektoral dengan melibatkan aparatur negara secara masif dan komitmen untuk bisa menghadirkan solusi terbaik atas persoalan ini.
"Konflik Belawan ini, seharusnya dijadikan warning secara serius, dibicarakan lintas institusi, baik legislatif, eksekutif dan yudikatif, sehingga konflik ini berakhir secara damai, Medan Belawan merupakan wilayah administratif Kota Medan dan itu menjadi tanggung jawab Rico Waas sebagai Walikota, bukan sekedar kegiatan menyanyi dan menari dari satu panggung ke panggung lain, bernyanyi dan sebagainya, sementara kami disini diliputi suasana mencekam karena tawuran terus terjadi, hal terpenting hadirkan lapangan kerja lebih luas lagi untuk masyarakat Belawan itu hal terpenting juga solusi atas konflik ini"ujar Hariman serius. (AS)
0 Komentar