MEDAN. (Petranews). Ketua Komite I DPD RI Fachrul Rozi melakukan Rapat Kerja bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN RI). Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komite I DPD RI Fahrul Rozi dengan agenda pembahasan tentang penguatan keamanan siber di Indonesia. Beliau turut mengapresiasi kebijakan Kominfo RI dalam peningkatan sistem teknologi digital dan pembangunan infrastruktur komunikasi dan informatika di daerah. Selain itu beliau juga turut mendukung dalam menguatkan keamanan siber di Indonesia.
"Kita sudah sama-sama mengetahui bahwa saat ini penggunaan Internet sangat meningkat drastis semenjak masa pandemi COVID-19 sampai saat ini, semuanya itu keperluannya untuk sekolah daring maupun WFH", ungkap Fachrul Rozi dalam rapat kerja tersebut, selasa (05/04/22) di Gedung DPD RI Komplek Senayan.
Melihat faktanya, pelaku pengguna internet pada tahun 2021 sudah mencapai 80,9% dengan jumlah pengguna internet sebanyak 220.249.037, dan pertumbuhan pengguna internet tersebut sebanyak 7,2% atau 23 juta pengguna internet, semuanya itu menurut data. Pada Tahun 2021 anomali trafik keamanan siber meningkat secara signifikan dengan jumlah 23,3%, pada tahun 2022 ini anomali keamanan siber juga masih akan terus bertambah. Jika dibandingkan tahun 2021, rata-rata pada bula Januari dan Februari 2022 mengalami peningkatan anomali trafik keamanan sebesar 13%.
Fachrul Rozi juga mengatakan, Komite I DPD RI mendorong percepatan pembahasan Revisi Undang-Undang tentang informasi dan transaksi elektronik. Maka dari itu Komite I DPD RI mendorong Kementrian Komunikasi dan Informatika beserta Badan Siber Sandi Negara, segera melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya meningkatkan perlindungan data pribadi warga negara dalam transaksi. tegasnya (Red)
0 Komentar