Petranews-Medan| Ketua Umum Pimpinan Pusat Generasi Emas Nahdlatul Ulama (PP GENU) menyatakan duka cita mendalam bagi keluarga kepolisian yang menjadi korban meninggal dunia dan luka-luka atas aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Rabu 7 Desember lalu.
Mabes Polri membenarkan kejadian tersebut. "Iya di Astanaanyar," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Rabu (7/12/2022).Dalam kabar yang beredar, terdengar ledakan keras di Polsek Astanaanyar. Diduga, pelaku bom bunuh diri adalah tamu yang datang ke Mapolsek.
Perkembangan terbaru terkait bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Bandung. Polri menyebut ada satu anggotanya yang meninggal dunia. tujuh anggota lainnya luka-luka. Di antaranya tiga luka berat dan empat luka ringan. "3 luka berat, 4 luka ringan. Dari masyarakat 1 orang luka ringan.
"Aksi terkutuk ini harus dihentikan. Terorisme harus dibasmi hingga ke akar-akarnya," tegas Danil Sitorus Pane, Ketua Umum PP GENU.
Pelaku terindikasi kuat anggota JAD, karena sasarannya adalah aparat kemanan yang dianggap toghut Diketahui pelaku adalah mantan narapidana teroris yang bebas murni., Artinya, lanjut dia, ada potensi napiter bebas murni akan melakukan tindakan terorisme lagi.
"Pelaku juga merespons fatwa jubir ISIS internasional Syekh Abu Umar Al Muhajir yang menyerukan kepada seluruh umat Islam di dunia yang takut pada tiran, khususnya umat Islam di Filipina, Singapura, Malaysia, Indonesia, India, Bangladesh dan Pakistan, untuk bergabung dengan Daulah Islamiyah dan berperang," kata Dannil Sitorus..
Danil berharap kejadian tersebut tidak akan melemahkan semangat dan keberanian polri dalam melakukan pengamanan dan menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang perayaan Hari Natal tanggal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru Tahun 1 Januari 2023, iya juga menghimbau kepada seluruh elemen dan tokoh masyarakat agar member support dan dukungan kepada polri agar pelaku kejahatan ini segera ditangkap,
“Saya Dannil Sitorus Pane Ketua Umum Generasi Emas Nahdlatul Ulama menyampaikan dukungan terhadap Kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang perayaan Hari Natal tanggal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru Tahun 1 Januari 2023. Kepada masyarakat khususnya di Kota Medan, jangan sungkan untuk berkoordinasi kepada aparat kepolisian jika melihat atau mendengar hal-hal yang tidak wajar di sekeliling tempat kita tinggal,” Ucap Dannil.
“Semoga kedepannya Polri khususnya Polrestabes Medan Semakin Jaya dan tetap menjadi pengayom serta pengayom masyarakat” tutupnya.(AS)
0 Komentar