Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Space Iklan

H. Ahmad Qosbi: Jangan Jadikan Masjid Tempat Kampanye Politik Praktis.


Petranews-Medan| Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi Nasution, S.Ag, MM, menghimbau kepada pengurus Kenaziran dan BKM menjalang tahun politik ini, tidak menjadikan masjid  sebagai tempat kampanye politik praktis.

Menurut Ahmad Qosbi, Masjid sebagai tempat ibadah semestinya dihindari dari berbagai kepentingan politik praktis, dikhawatirkan dapat menimbulkan pertentangan diantara para jamaah, disebabkan berbeda pilihan politik dan calon tertentu yang di usung.

"Mari kita jadikan Masjid dan rumah ibadah lainnya sebagai sarana ibadah dan silaturahmi bagi penguatan ukhwah dan hal-hal terkait kemaslahatan umat, serta menghindari terjadinya perpecahan disebabkan bedanya pilihan politik masing-masing",ujar H. Ahmad Qosbi.

Disamping itu, diingatkan juga, bahwa pengurus BKM lebih fokus pada program kemakmuran Masjid, sehingga para jamaah betah berlama-lama didalam Masjid.

"Perbanyaklah kegiatan tadarusan, kajian ilmu keislaman bagi peningkatan kualitas ilmu, iman dan amal, dan hal terpenting ukhwah tetap terjaga ditengah beragam pilihan yang berbeda, sehingga umat dan jamaah tidak terpecah belah disebabkan adanya perbedaan pilihan politik tertentu",terang kader Nahdhatul Ulama ini.

Dibagian akhir H. Ahmad Qosbi berharap, pada perhelatan politik mendatang, Masjid dan rumah ibadah umat lainnya, bisa menjadi perekat persatuan kebangsaan, walaupun berbeda warna partai politik dan beda pilihan masing-masing.

"Kami dari Kementrian Agama Sumatera Utara berharap, agar nantinya rumah ibadah bisa menjadi perekat nilai-nilai Kebangsaan kita yang beragam ini, menjadi sumber kekuatan bersama dan berkontribusi membangun bangsa dan negara kita ke arah yang lebih baik",ujar mantan Kemenag Kabupaten Mandailing Natal ini diakhir wawancara. (AS)

Posting Komentar

0 Komentar