Petranews.com-Medan| Matahari Departemen Store (MDS) Thamrin Plaza yang hampir 37 tahun sejak dibuka tahun 1989 hadir di Kota Medan, dengan konsep modern store terlengkap menjual berbagai kebutuhan pakaian, sepatu dan beragam merek branded, dengan harga terjangkau, kini tinggal kenangan.
Mulai 1 April 2025 seluruh operasional MDS Thamrin Plaza Medan berakhir. Ini terlihat pada pengumuman yang disampaikan manajemen Matahari.
Penutupan Matahari Thamrin Plaza berdampak pada turunnya omzet pedagang yang berada di Thamrin Plaza. Sepinya pengunjung hingga hampir 60% di hari lebaran kedua ini, juga berdampak langsung kepada toko-toko sekitar Matahari. Apalagi di momen lebaran ini, biasanya padagang panen hari raya, kini sepi dan senyap.
Dampak penutupan Matahari Departemen Store Thamrin Plaza mempengaruhi pendapatan pedagang kecil sekitar lokasi mall Thamrin Plaza. Mulai penjaga parkir, warung kopi, pedagang bakso dan sektor informal lainnya, terkena imbas penutupan Matahari Thamrin Plaza.
Seperti terlihat, saat awak media melakukan liputan ke dalam mall Thamrin Plaza, nyaris seluruh toko-toko sekitar Matahari lesu, sepi begitupun warga masyarakat yang datang tidak seperti hari besar sebelumya.
"Sepi kali bang, seharusnya kami bisa panen saat libur lebaran gini, ini dampak tutupnya toko Matahari,"ujar penjaga toko aksesoris Thamrin Plaza kepada media, Selasa (1/4/2025).
Begitupun beberapa outlet didalam mall Thamrin Plaza lain, juga merasakan hal yang sama. Situasi sepi juga berdampak pada pedagang kecil dan penjaga parkir diluar areal Thamrin Plaza, juga merasakan dampak akibat penutupan Matahari Thamrin Plaza ini.
"Sejak pagi jam 08.00 WIB sampai siang ini, yang biasanya karyawan Matahari duduk makan minum di sini semua kursi dan meja penuh, sekarang kosong, pengunjung yang datang ke Thamrin Plaza pun berkurang jauh,"ujar Agam pedagang warkop dengan logat Aceh yang kental menuturkan sedih atas penutupan Matahari Thamrin Plaza.
Hal yang sama juga di rasakan petugas parkir yang biasa di kelola pemuda setempat (PS) juga merasakan hal yang sama. Tampak raut wajah sedih dikarenakan omzet dari parkir saat lebaran biasanya mereka panen raya, kini hanya bisa pasrah.
"Macam mana lagi, tutup Matahari, omzet berkurang jauh kali pun, terima nasib sajalah, yang penting dapur masih bisa berasap walau cengap-cengap (pas-pasan), semoga Matahari tidak jadi tutup di Thamrin Plaza ini,"ucap Ucok petugas parkir lingkungan ini berharap.
0 Komentar