Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kompetisi Media Online - Minta Formulir

Dosen FUSI UIN SU, Laksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Moderasi Beragama di Kaldera Danau Toba

Petranews.com-Medan|
Dua orang dosen pada Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI) UIN Sumatera Utara, melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema 'Moderasi Beragama: Penguatan Tokoh Adat terhadap Pariwisata Halal di Kaldera Danau Toba'.  

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membangun sinergi antara kearifan lokal, praktik keagamaan moderat, dan pengembangan pariwisata halal secara berkelanjutan.

Kegiatan pertama dilaksanakan pada tgl 13-14 September 2025 di Kabupaten Dairi, Silalahi, dan kegiatan kedua pada tgl 26- 27 September 2025 di Balige. 

Mitra PKM terdiri dari tokoh adat, stakeholder pelaku UMKM, masyarakat lokal, dan wisatawan, sedangkan Kementerian Agama (Kemenag) di masing-masing lokasi hadir sebagai fasilitator sekaligus kolaborator.

PKM  Dosen Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, diketuai Dr. Maraimbang, MA., dosen program studi Akidah dan Filsadat Islam dengan anggota tim Zulkarnain, M.Pem.I., serta melibatkan dua orang mahasiswa FUSI yaitu Aidil Yasin Makruf dan M Afandi Ketaren dari program studi Pemikiran Politik Islsm. 

Kegiatan PKM ini sebagai bagian dari penguatan peran akademisi dalam masyarakat, sekaligus sebagai implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi.

Fokus kegiatan adalah memperkuat pemahaman tokoh adat mengenai konsep pariwisata halal berbasis moderasi beragama. Harapannya, tokoh adat dapat berperan aktif dalam mengarahkan praktik wisata yang ramah budaya, religius, dan mendukung harmoni sosial di kawasan Danau Toba. 

Selain itu, penguatan peran pelaku UMKM dan masyarakat menjadi kunci dalam mendorong pariwisata yang berdaya saing sekaligus inklusif.

Kegiatan ini memiliki relevansi langsung dengan SDGs No. 8 (Decent Work and Economic Growth), yang menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. 

"Melalui pariwisata halal yang dikelola dengan prinsip moderasi beragama, kawasan Kaldera Danau Toba tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat, meningkatkan kualitas usaha UMKM, dan memperluas lapangan kerja,"ujar Dr Maraimbang kepada media, Senin (29/9) di Medan.

Dengan demikian, kegiatan PKM ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pariwisata yang tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga menjunjung nilai-nilai keberagamaan, moderasi, dan harmoni sosial.(PN)

Posting Komentar

0 Komentar