Petranews.com-Medan| Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) melaksanakan wisuda sarjana yang ke 86, berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Gedung H. Arsyad Thalib Lubis UIN SU Kampus I Jalan Sutomo Medan, pada Sabtu (6/9).
Para sarjana yang di wisuda terdiri dari program Sarjana, Magister dan Doktoral. Untuk Wisuda ke 86 ini, sebanyak 2.329 orang Sarjana Baru dilantik Rektor sebagai Sarjana, Magister dan Doktor.
Rektor UIN SU Prof Dr Hj Nurhayati, M.Ag dalam sambutannya dihadapan ribuan mahasiswa dan orang tua wisudawan, menyampaikan, bahwa pendidikan itu berlangsung selama hayat di kandung badan, artinya Pendidikan tidak akan pernah berhenti, ilmu pengetahuan terus berkembang lebih maju, sehingga setiap insan perlu membekali dirinya dengan ilmu pengetahuan.
"UIN SU sebagai Lembaga pendidikan dan Dakwah, memiliki peranan penting bagi lahirnya generasi bangsa yang cerdas, unggul dan kompetitif di era global. Sebagai lembaga pendidikan, UIN SU punya tanggung jawab moral mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang punya kemampuan intelektual yang baik dan sebagai lembaga dakwah menanamkan nilai-nilai agama bagi kemaslahatan umat, toleransi dan kemajuan peradaban,"ujar Prof Nurhayati.
Sebagai Duta Dakwah, lanjut Rektor Perempuan pertama UIN SU ini, para sarjana UIN SU membawa sebagai misi menampilkan wajah Islam yang moderat dan solutif bagi bangsa.
"Wisuda bukan akhir dari suatu proses belajar, melainkan awal pengabdian bagi umat, bangsa dan negara. Lewat dakwah yang solutif, diharapkan tumbuh kesadaran di masyarakat untuk selalu tumbuh rasa cinta kepada bangsa,"tegas Rektor.
Disamping itu, lanjut Prof Nurhayati, UIN SU berhasil menorehkan berbagai Prestasi.Akademik baik ditingkat Nasional maupun internasional.
"UIN SU menjadi salah satu PTKIN yang terbaik se Indonesia, dengan jumlah program studi yang terakreditasi unggul sebanyak 25 prodi, ini membuktikan UIN SU siap bersaing di tataran global,"ucap Rektor.
Hal lain diingatkan Rektor kepada seluruh wisudawan dan alumni UIN SU agar menjadikan Iman dan taqwa sebagai pedoman dalam aktifitas.
"Iman dan taqwa merupakan kunci sukses di dunia dan akhirat, hormati dan patuhi orang tua, guru dan masyarakat di mana pun kita tinggal, jadilah mercu suar bagi peradaban, umat bangsa dan negara,"tutur Prof Nurhayati memotivasi. (AS)
0 Komentar