Petranews.com-Medan| Ketua Pimpinan Wilayah Generasi Muda Masjid (GEMMA) Sumatera Utara Masdar Tambusai, S.Ag bersama pengurus lainnya, turut berpartisipasi meringankan beban para korban terdampak bencana banjir bah di Kota Medan beberapa waktu lalu.
Terlihat, rombongan PW GEMMA Masjid Sumut bersama Lurah Kelurahan Karang Berombak Kec. Medan Barat perangkat Kelurahan dan masyarakat lain, bersatu padu memberikan bantuan kepada para korban, seperti pemberian nasi bungkus dan bantuan sembako yang diterima langsung Lurah Kelurahan Karang Berombak Ahamad Fauzi Nasution, SE.
"Bantuan yang kami berikan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan mendalam atas terjadinya bencana banjir ini, semoga kita semua korban terdampak banjir tetap bersabar atas musibah Insya Allah ada hikmah dibalik musibah ini,"ujar Masdar saat pendistribusian bantuan nasi kotak dan sembako kepada korban terdampak banjir yang berada di lingkungan 16 Kelurahan Karang Berombak Kec. Medan Barat, Minggu (30/11) bersama Lurah Kelurahan Karang Berombak Ahmad Fauzi, SE.
Menurut tokoh muda Melayu Sumatera Utara, bantuan yang diberikan terdiri dari 400 bungkus nasi dan lauk pauknya, 100 nasi kotak, 50 goni beras 5Kg, 10 kotak mie instan dan 80 papan telur, diserahkan langsung kepada Lurah Ahmad Fauzi selanjutnya di distribusikan kepada para korban serta direncanakan segera di buka dapur umum.
"Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas berdasarkan keikhlasan sekaligus keprihatinan kami atas peristiwa bencana ini, dan berharap Pemerintah Kota Medan, dapat sesegera mungkin mengatasi kesulitan korban banjir, dan pasca bencana, sehingga rumah korban bencana bisa segera di tempati kembali,"ujar mubaligh ini.
Terlihat, masyarakat korban bencana banjir sangat antusias dan terharu atas perhatian Pengurus GEMMA Masjid Sumatera Utara dan mereka mendoakan, kepada pengurus GEMMA Masjid Sumut tetap diberikan kesehatan dan kelapangan rezeki.
"Terimakasih ustadz atas perhatian dan bantuannya, semoga Allah berikan rezeki dan kesehatan buat ustadz dan pengurus GEMMA Masjid Sumut lainnya,"ujar salah seorang korban sembari meneteskan air mata sebagai rasa haru. (AS)
0 Komentar