Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kompetisi Media Online - Minta Formulir

Puasa Ramadhan Membentuk Pribadi Muslim Beriman dan Bertaqwa.


Petranews-Medan| Tujuan utama ibadah puasa Ramadhan itu, terciptanya manusia yang beriman dan bertaqwa yang bukan hanya berdimensi individualistis semata, namun sangat terkait adanya keseimbangan dengan kehidupan sosial kemasyarakatan dengan kepentingan duniawi, maka setiap individu memiliki kecerdasan untuk membagi dan mendistribusikan empati dan solidaritas sosial guna menata kehidupan.

Hal diatas tersajikan dalam Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1444 H oleh Prof Dr H Ansari Yamamah, MA dihadapan jama'ah yang mengikuti kegiatan sholat Idul Fitri di halaman upacara Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara di Jalan Medan-Tanjung Morawa KM 10,5 pada Sabtu (22/4).

Lebih jauh disampaikan Prof Ansari, bahwa orang yang beriman dan bertaqwa itu memiliki tiga karekteristik sifat kemanusiaan yang itu melekat atau inhern dalam diri dan pribadi.

"Tiga karateristik sifat kemanusiaan itu pertama sebagai pemberi dan bukan peminta. Orang-orang yang suka memberi mereka selalu berusaha melakukan hal-hal yang produktif, sehingga menghasilkan rezeki yang banyak dan dianya mampu berbagi kepada yang lain",ujar Founder Islam Transitif ini.

Kemudian karekteristik kedua yang dimiliki orang yang beriman dan bertaqwa itu mereka mempunyai kemampuan kecerdasan untuk mengelola kesadaran emosional seperti marah, benci dan dendam.

"Ciri kedua orang yang beriman dan bertaqwa itu mereka yang memiliki keberanian untuk mencegah kemungkaran dan menegakan kebenaran sesuai tupoksinya masing-masing sebagai bagian pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara",sambung Datuk Pandya Wangsa ini tegas.

Keberanian dan ketegasan ini dibuktikan jajaran Kepolisian Sumatera Utara dalam rangka menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar berupa tindakan tegas terhadap penyakit sosial di masyarakat Sumatera Utara khususnya seperti judi, narkoba, begal dan berbagai kejahatan kriminalitas lainnya.

"Adapun karekteristik ketiga orang yang beriman dan bertaqwa mereka mampu menjaga dan merawat relasi sosial dengan memberi maaf dan mampu menjaga semangat pluralisme yang tumbuh semakin baik dan mereka (beriman dan bertaqwa) mampu menjaga harmoni secara baik ditengah beragam perbedaan ",ujar Pakar Sosiologi Hukum Islam UIN Sumatera Utara ini.

Diakhir Khutbah, Prof Ansari mengingatkan bahwa orang yang bertaqwa adalah orang-orang yang cinta pada persatuan, perdamaian dan menghargai orang lain yang berbeda baik suku, agama dan etnis bahkan warna kulit sekalipun.

"Orang-orang yang beriman dan bertaqwa menyadari bahwa Islam adalah agama yang mewajibkan umatnya menjaga hubungan yang elegan, damai dan produktif demi terciptanya peradaban yang rahmatan lil Alamin, sebagaimana perjuangan Rasulullah Muhammad SAW perjuangan dan pengorbanan beliau didedikasikan untuk membawa rahmat bagi keberlangsungan kehidupan sosial yang melingkupi seluruh aspek tersebut",ujar Dosen Pascasarjana UIN Sumatera Utara diakhir Khutbah.

Kegiatan sholat Idul Fitri ini dihadiri pimpinan utama Polda Sumatera Utara, diantaranya Irwasda Kombes Pol Armia Fahmi, Direktur Binmas Kombes Pol Ja'far Shodiq, Kepala SPN Kombes Pol Iwan Setiawan, Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi dan beberapa pejabat utama dan staf pimpinan lainnya ,prajurit dan masyarakat umum yang turut hadir mengikuti kegiatan sholat Idul Fitri secara khusyuk dan khidmat, dan diakhiri dengan saling bersalaman dan berucap saling memaafkan. (AS)

Posting Komentar

0 Komentar