"PP IPPAT Siap Menyokong Program Pemerintah dalam Digitalisasi Pertanahan" - Dalam kongres ke VIII Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), Ketua Umum Pengurus Pusat IPPAT, DR. Hapendi Harahap, menegaskan kesiapan PP IPPAT dalam mendukung program pemerintah terkait digitalisasi pertanahan. Dengan lebih dari 24.000 anggota yang terdiri dari PPAT dan anggota luar biasa, PP IPPAT berkomitmen untuk mensukseskan program tersebut dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberantas mafia tanah, yang didukung oleh sinergi antara Kementerian ATR/BPN dengan kepolisian, kejaksaan, pemerintah daerah, dan peradilan. Hal ini diharapkan dapat memberikan jaminan kepastian hukum dalam pelayanan bidang pertanahan di era digitalisasi.
PetraNews - MEDAN | Hotel Adimulia Medan, Sumatera Utara, menjadi saksi penyelenggaraan Kongres ke VIII Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) pada tanggal 16-17 Mei 2024. Tema yang diusung, “IPPAT MAJU, PPAT BERKARYA, ANGGOTA BAHAGIA”, menjadi pemicu diskusi dan refleksi atas peran serta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam menghadapi dinamika bidang pertanahan. Indra Sani Harahap, Ketua Panitia Pelaksana Kongres IPPAT, menyampaikan bahwa partisipasi lebih dari 1.500 PPAT mencerminkan antusiasme yang tinggi terhadap organisasi ini, sekaligus menjaga tali persaudaraan di kalangan PPAT di seluruh Indonesia.
Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Sumatera Utara, Yulhamdi, menyatakan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Sumatera Utara sebagai tuan rumah kongres ini, yang juga menjadi amanah AD/ART Perkumpulan. Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat IPPAT, DR. Hapendi Harahap, menekankan kesiapan PP IPPAT dalam mendukung program pemerintah terkait digitalisasi pertanahan. Dengan lebih dari 24.000 anggota IPPAT di seluruh Indonesia, PP IPPAT bertekad untuk mensukseskan program tersebut dengan melakukan sosialisasi kepada anggota.
Dalam suasana yang penuh semangat, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi, mewakili Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk mengingatkan pentingnya profesionalisme dan integritas PPAT dalam menjalankan tugasnya. Turut hadir dalam pembukaan kongres berbagai pemangku kepentingan, menandai dimulainya perbincangan yang mendalam dalam Seminar Upgrading tentang peran PPAT dalam memberikan jaminan kepastian hukum di era digitalisasi pelayanan bidang pertanahan. [red]
0 Komentar