Petranews.com-Medan| Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Medan Dr Edmund Chia beserta staf Konsulat berkunjung ke Kampus II Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Jalan Williem Iskandar (Pancing), dalam rangka kunjungan balasan, setelah beberapa bulan sebelumnya, Kepala Pusat Layanan Internasional (Kapuslain) UIN SU Prof Dr Ansari Yamamah, MA berkunjung ke Kantor Konjen Singapura di Medan, membahas tentang penjajakan kerjasama antara UIN SU dan Perguruan Tinggi yang ada di Singapura.
Setibanya di Kampus II UIN SU, Dr Edmund Chia di sambut Kapuslain UIN SU Prof Ansari Yamamah, selanjutnya kedua tokoh ini berdiskusi santai tentang berbagai hal menyangkut kerjasama antar Universitas berlangsung penuh keakraban.
Prof Ansari kepada media menyampaikan, bahwa kunjungan Konsul Edmund ke UIN SU, guna merealisasikan beberapa usulan terkait kerjasama internasional antara UIN SU dan Perguruan Tinggi yang ada di Singapura.
"Siang tadi yang terhormat Konjen Singapura di Medan Mr Dr Edmund Chia beserta staf berkunjung ke Kampus II UIN SU, guna membahas kerjasama antar Universitas, banyak hal yang kami bahas, soal akademik, menyangkut kajian sosial, budaya dan pengembangan produk halal yang saat ini di Singapura sedang digalakkan sebagai destinasi wisata halal terutama produk makanan halal sebagai industri, inilah materi penting saat perbincangan kami dengan Konjen Singapura," ujar Prof Ansari kepada media, selasa (1/10).
Lebih jauh di sampaikan Prof Ansari, Konjen Singapura datang secara resmi menghantarkan surat undangan Konsulat Singapura kepada UIN SU untuk dapat melakukan penjajakan kerjasama bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Manajemen dan Sains teknologi, termasuk peluang pengembangan industri makanan produk halal (Halal Food Industrial).
"Konsul Dr Edmund secara resmi mengundang UIN SU untuk bisa melakukan kerjasama dengan tiga universitas yang ada di Singapura diantaranya, Singapura Managemen University, Singapura University of Technology and Disain dan Singapura University Social Sains, ini peluang terbaik bagi UIN SU sebagai perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi,"ujar Datuk Pandya Wangsa.
Disamping itu menurut Faunder Islam Transitif ini, Konjen Singapura juga menawarkan peluang kerjasama bidang investasi terutama di produk layanan makanan halal. Dan pihak Konjen Singapura yang akan memfasilitasi pertemuan dengan investor Singapura dan pihak UIN SU.
"Tentu ini peluang positif bagi UIN SU bagi pengembangan visi Rektor sebagai Smart Islamic University, tentunya UIN SU menjadi garda terdepan dalam realisasi kerjasama nantinya, salah satu bentuk kerjasamanya penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa serta transfer teknologi, dan akhirnya memberi manfaat bagi UIN SU untuk bisa lebih berkembang terutama pengembangan Fakultas umum seperti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Fakultas Ilmu Sosial,"ujar Guru Besar UIN SU ini. (AS)
0 Komentar