Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Space Iklan

Debat Pertama KPU Medan Berlangsung Meriah dan Tertib


Petranews.com-Medan| Debat pertama pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, berlangsung di Hotel Four Point, Jum'at (8/11), berjalan meriah dan tetap mengedepankan ketertiban. Terlihat puluhan tim sukses masing-masing paslon, begitu semangat menyampaikan yel-yel sebagai penyemangat para paslon.

Terlihat, masing-masing paslon begitu menikmati suasana tempat debat yang nyaman dan dukungan sound yang baik, sehingga seluruh paslon dan tim sukses sangat menikmati debat secara baik.

Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap paslon nomor urut 1 dalam paparannya mengatakan, bahwa Kota 
Medan yang heterogen harus  jaga, walaupun berbeda dalam berbagai hal.

"Kota Medan yang heterogen ini perlu dijaga dan dirawat, sehingga berbagai program pembangunan Kota Medan dapat dilanjutkan, sehingga Kota Medan yang bertuah dan berbudaya sebagai karekteristik warganya, menjadikan Kota ini berbeda dengan Kota lainnya,"ujar Rico dalam paparannya.

Lebih jauh dikatakan Politisi Partai Nasdem ini, Kota Medan harus tertata dengan konsep yang baik, perencanaan yang terkonsep secara jelas, serta dukungan infrastruktur yang baik.

"Infrastruktur yang baik akan menjadikan Kota ini menjadi target destinasi para investor untuk melakukan investasi, menjadikan Kota yang ramah anak dan disabilitas, dan 
melanjutkan pembangunan Kota lebih maju dan bersaing dalam tataran global,"ujar Rico optimis.

Selanjutnya paslon nomor urut 2 Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani menawarkan gagasan pembaharuan dalam seluruh aspek, mulai infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan peningkatan UMKM.

"Kota Medan harus bergerak maju dan harus menjadi lebih baik, dengan dukungan infrastruktur yang kepedulian pemimpinnya, sebab warga Medan lelah dengan situasi saat ini, pemimpin yang lebih peduli serta mampu dalam menata Kota menjadi lebih baik berdasarkan kajian,"ujar Prof Ridha.

Pembanguan Kota Medan, lanjut Prof Ridha seperti luluh lantak, infrastruktur hancur dan lebih miris pemimpinnya menghilang hanya untuk mencari jabatan.

"Kondisi infrastruktur Kota Medan hancur berantakan, pola pembangunan yang tidak berorientasi pada kebutuhan dan tanpa perencanaan yang baik, sehingga menimbulkan persoalan ditengah masyarakat, sementara pemimpinnya menghilang hanya sekedar mencari jabatan lain, ini ironis bagi warga Kota Medan,"ujar Dokter spesialis bedah syaraf ini sedih.

Dibidang ekonomi Prof Ridha menawarkan konsep Medan berdaya secara ekonomi, sehingga daya beli masyarakat dapat terpenuhi serta memberi kontribusi besar bagi pendapatan daerah.

Pasangan nomor urut 3 Hidayatullah Yasir Ridho dalam paparannya menegaskan, bahwa Kota 
Medan yang hebat, heterogen semua ada di sini, menjadi modal dasar percepatan pembangunan Kota Medan kearah yang lebih baik.

"Catatan kehebatan Medan itu ternyata di beberapa tempat, Kota Medan memiliki kantong kemiskinan yang itu memerlukan perhatian secara serius dari Pemerintah Kota, dan mengurangi beban mereka dengan memberdayakan secara ekonomis,"ujar Hidayatullah.

Visi Medan berdaya warga berjaya dijabarkan paslon Hiro ini, dengan mengurangi 
Kantong kemiskinan akan disentuh secara langsung.

"Pemerintah harus hadir ditengah mereka, bantu mereka agar keluar dari himpitan ekonomi yang sulit dan didorong agar mampu berdikari secara baik pula, itulah tugas pemimpin Kota Medan mendatang,"ujar Hidayatullah.

Sementara itu Ketua KPU Medan Muthia Atiqah dalam sambutannya bahwa debat dibagi dalam tiga tahapan dan hari ini merupakan debat yang pertama.

"Debat publik dilaksanakan dalam tiga tahapan hingga tanggal 22 November 2024 sebagai debat terakhir sekaligus menutup seluruh rangkaian kampanye,"ujar Atiqah yang didampingi seluruh Komisioner KPU Medan.

Tema debat pertama mengambil judul Mensejahterakan Masyarakat dan Membangun Kota Medan.

Diingatkan Ketua KPU Medan jadikan debat ini sebagai sarana sosialisasi visi misi kepada masyarakat, namun  
tetap jaga kondusifitas.

"Tetap jaga kondusifitas hingga akhir acara, itu penting agar seluruh gagasan dapat didengar dan dilihat masyakarat secara langsung lewat tayangan yang disiarkan secara langsung ini,"ucap Atiqah.

Dalam sambutannya Atiqah mengatakan, KPU Medan menyiapkan fasilitas layanan untuk disabilitas agar juga bisa mengikuti proses debat  publik ini. (AS)

Posting Komentar

0 Komentar