Petranews.com-Medan|Bimbingan manasik Haji sangat penting dipahami para jamaah calon haji, didalamnya banyak hikmah dan merupakan bekal ilmu untuk di amalkan bagi seluruh jamaah haji yang tidak lama lagi menunaikan rukun Islam kelima pada tahun ini.
Haji pada tahun 2025 ini mengusung tema 'Haji Ramah Lansia dan Disabilitas'. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementrian Agama Kota Medan H Muhammad Bambang Irawan Hutasuhut, SAg menyebutkan, bahwa pelaksanaan haji tahun ini agar betul-betul dipahami para jamaah calon haji, tentang berbagai hal terkait haji, baik tentang rukun, syarat dan hal-hal yang bisa membatalkan pahala haji.
"Kami berharap lewat Bimsik ini, seluruh jamaah calon haji memiliki pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta di minta kepada para pembimbing Haji yang nantinya bertugas memberikan bimbingan kepada jamaah, agar menyampaikan kebijakan Pemerintah tentang Murur, Tanazul, dan Dam,"ujar H Bambang Irawan Hutasuhut dalam sambutannya kepada peserta Bimbingan Manasik Haji di Kecamatan Medan Tembung, Senin (14/4/2025) di Masjid Al-Hikmah Jalan Letda Sujono Medan.
Lebih jauh di ingatkan Kasi PHU Kementrian Agama Kota Medan ini, pelaksanaan ibadah haji ini memberikan ajakan kepada jamaah Haji untuk memahami filosofi ibadah, baik tentang thawaf, Sa'i, Wukuf , Mabit , Melontar, Ziarah, sehingga jamaah haji dapat mengambil makna dari setiap apa yg di kerjakan, di lihat dan saksikan, betapa besar makna dari semua aspek ibadah yang terkandung di dalamnya.
"Hal-hal inilah yang di sampaikan Menteri Agama RI Prof KH Nasaruddin Umar, dalam setiap kesempatan. Mengutip dari apa yang pernah di sampaikan Menag, saya juga menghimbau agar kita mampu menyerap makna dari ibadah Mulia ini, yang menghantarkan kepada kebahagiaan dunia dan akhirat, dengan berharap dari Allah SWT sebagai Haji dan Hajjah yang mabrur dan mabruroh yang ganjarannya surga,"ujar Bambang Irawan memotivasi. (AS)
0 Komentar