Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Space Iklan

Seberapa Pentingnya Pergantian Kepemimpinan di Partai Politik"Hidup bukanlah tentang menunggu badai berlalu, tetapi belajar menari di tengah badai."

Medan-Petra News
Dalam ranah demokrasi, partai politik disebut sebagai pilar demokrasi, artinya kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara kita sangat tergantung kepada kualitas partai politik dalam mengemban amanah dari masyarakat. 
Sebuah keniscayaan bagi setiap partai politik untuk berbenah, menjadi pilar yang membawa kesejahteraan dan kemajuan bangsa. 


Dalam era keterbukaan informasi  apapun yang dilakukan, dikerjakan, dan diperbuat oleh politisi akan sangat mudah diketahui oleh masyarakat, 
 tentunya rakyat harus dibuat yakin terhadap keberadaan parpol. 
Caranya, setiap politisi harus mengedepankan sikap kenegarawanan, bermoral, santun, dan bermartabat.

Pasal 1 UU Nomor 2 tahun 2011 menyebutkan, parpol adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Berdasarkan Pasal 11 UU Nomor 2/2008 terdapat lima fungsi partai politik antara lain:

• Sarana pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Indonesia. 
• Menciptakan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 
• Menyerap, menghimpun, dan menyalurkan aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara. 
• Tempat WNI dapat berpartisipasi dalam politik. 
• Merekrut untuk mengisi jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender. 

Partai politik dalam menjalankan roda organisasi harus menerapkan sistem demokrasi dalam menjalankan aktivitasnya, melibatkan seluruh anggota, kader, dan pengurus  dalam forum musyawarah termasuk  agenda penggantian kepengurusan secara berkala. Selain itu, partai politik   memastikan bahwa semua anggota memiliki peluang yang sama  untuk menjadi calon pejabat publik.

Dalam  proses rekrutmen agar dilakukan  secara terbuka. Parameter utama yang dijadikan syarat adalah integritas, keahlian, kecakapan teknis, dan pengalaman berorganisasi. Tidak boleh ada rekrutmen  karena faktor kedekatan atau kemampuan finansial.

 Al Qur'an Surah An-Nisa' ayat 58 Allah berfirman:

Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu  menetapkannya  dengan adil. Sungguh Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar. 




 Suksesi  bermakna menghindari penuaan kepemimpinan memungkinkan partai memiliki pemimpin energik, dinamis, membawa ide-ide baru, dapat meningkatkan kesegaran dan inovasi, dan dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal. 

Pergantian kepemimpinan dapat meningkatkan legitimasi partai di mata publik dan anggota partai, mencegah konflik internal, dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. 

Dengan demikian, pergantian kepemimpinan dalam partai politik sangat penting guna menghindari  konflik kepentingan  (conflict of interest) 
Walahu alam bi shawab. 

Penulis: Abdul Aziz, ST
Anggota Komisi Siyasah, Syariah, Kerjasama antara Lembaga MUI Kota Medan.

Posting Komentar

0 Komentar