Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kompetisi Media Online - Minta Formulir

Ketua Harian DPP LBM Tuah Deli Silaturahim Bersama Wali Nanggroe Aceh di Medan

Petranews.com-Medan| Ketua Harian DPP Lembaga Budaya Melayu (LBM) Tuah Deli Ilham, SH bersama CEO PT. Karina Group Bima Rio Susilo yang asli putra Aceh Melayu, berkesempatan bertemu sekaligus bertatap muka dengan tokoh Nasional sekaligus sebagai Wali Nanggroe Aceh Teuku Malik Mahmud Al-Haythar, di hotel Cambridge Medan, sambari makan siang di restoran Lebanon, Sabtu (13/9).
 
Wali Nanggroe Teuku Malik Mahmud yang baru saja tiba dari lawatannya ke Kota Moskow Rusia dan transit di Kota Medan, selanjutnya segera bertolak ke Kota Banda Aceh.

Dalam pertemuan silaturahim yang penuh makna ini, ada banyak hal yang di diskusikan bersama tokoh pemersatu Aceh ini, membahas terkait ekonomi, sosial dan budaya.

Menurut Datuk Ilham, pertemuan dengan tokoh Aceh sekaligus tokoh dunia ini, merupakan suatu kebahagiaan yang tidak bisa terulang kesempatan yang jarang terjadi, berdialog dan diskusi tentang banyak hal bersama Teuku Malik ini, serasa memberikan energi positif bagi pengembangan wawasan sekaligus menambah cakrawala berfikir tentang budaya, ekonomi global dan sosial.

"Berdiskusi dan berdialog bersama ayahanda Teuku Malik Mahmud tokoh dunia sekaligus kebanggaan masyarakat Aceh, merupakan anugerah yang tidak terbilang, sebab berbagai pandangan dan paparan ayahanda Teuku Malik Mahmud tentang banyak hal, terutama keterkaitan antara budaya Melayu dan Aceh seperti tidak terpisahkan dalam lintasan sejarah bangsa kita,"ujar Ilham kepada media.

Dijelaskan tokoh muda Melayu ini, pandangan dan pemikiran Teuku Malik bagi kehidupan kebangsaan kita yang pluralis ini, budayanya perlu diperkuat agar tidak kehilangan identitas kita sebagai bangsa yang cinta akan budaya sendiri.

"Petuah yang disampaikan ayahanda Teuku Malik Mahmud sangat relevan dengan kondisi kita saat ini, dimana banyak generasi muda bangsa kita sudah jauh melupakan akar budayanya sendiri, tergerus budaya barat yang terkadang tidak sesuai dengan adat bangsa Indonesia yang lebih mengedepankan adab dan sopan santun, ini menjadi tugas para tokoh adat agar tidak lelah mengingatkan generasi muda untuk cinta pada budaya bangsanya sendiri,"ucap Datuk Ilham.

Advokat muda ini pun kagum pada keluasan pengetahuan Teuku Malik Mahmud tentang banyak hal yang itu didapat lewat pendidikan, pengalaman dan dari diskusi.

"Inilah pencerahan budaya yang sebenarnya, ayahanda Teuku Malik Mahmud sudah memberikan keteladanan pada kita generasi muda yang bergerak melalui organisasi adat dan budaya yang beragam. Indonesia yang multikultural ini harus di jaga dan jangan mau di pecah belah oleh kekuatan manapun apalagi asing yang selalu mengincar kekayaan sumberdaya alam kita yang melimpah ini,"tegas Ilham. (AS)

Posting Komentar

0 Komentar