Petranews.com-Medan| Kantor Kementerian Agama Kota Medan, melaunching wakaf, infaq dan sedekah tunai dan Qris sekaligus MoU Percepatan Sertifikat Tanah Wakaf Bersama Kepala Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN/ATR) Kota Medan.
Kegiatan dirangkai Workshop Entrepreneurship, menghadirkan para narasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya, sekaligus mengandeng pihak perbankan sebagai motor penggerak dan pemberdayaan para pelaku UMKM di lingkup Kementerian Agama Medan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Dr H. Impun Siregar, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dan strategis, mengingat program ini telah di gagas serta di launching langsung Menteri Agama RI Prof Dr KH Nasaruddin Umar di Jakarta.
"Launching Wakaf dan Zakat tunai yang kita laksanakan hari ini, merupakan program nasional yang diinisiasi Menteri Agama Prof Nasaruddin berbasis aplikasi, sehingga memudahkan para muzakki lebih mudah dalam pembayaran zakat, infak dan sedakahnya lewat aplikasi Qris, sehingga pemanfaatan teknologi digitalisasi ini memudahkan kita untuk berzakat, bersekah dan berinfaq lebih mudah dan lebih praktis kapan dan di manapun berada,"ujar H Impun dalam sambutannya pada acara Launching Wakaf, Infaq dan Sedekah Tunai dan Qris, Selasa (16/9) di aula PLHUT Kementerian Agama Medan.
Kegiatan launching ini dirangkai dengan penandatanganan nota kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kantor ATR/BPN Kota Medan, terkait proses penerbitan sertifikat wakaf, sehingga wakaf umat Islam seluruhnya memiliki legalitas dan sah secara hukum.
"Sertifikat wakaf ini penting, sehingga seluruh wakaf umat yang ada di Kota Medan ini, tercatat dan memiliki legalitas hukum. Kolaborasi antara Ormas Islam, BPN dan Kementerian Agama perlu diperkuat, sehingga percepatan sertifikasi atas wakaf ini dapat sesegera mungkin memiliki payung hukum yang kuat dan jelas,"terang Dr Impun tegas.
Sementara itu Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kota Medan KH Drs Sutan Dalimunte, MA didampingi Wakil Ketua Ir Potan Siregar yang juga salah satu inisiator yang menggagas kerjasama percepatan sertifkat wakaf antara Ormas Islam NU, Kementerian ATR/BPN Medan dan Kementerian Agama Medan, menyambut baik launching serta kerjasama Perbankan dan Kantor ATR/BPN Medan guna penguatan kerja-kerja keumatan.
"NU Medan merespon dan mengapresiasi kegiatan ini. Sebab bagi NU kejelasan wakaf itu penting, maka NU dan tim yang nantinya akan membantu proses pengajuan sertifikasi wakaf ke Kantor ATR/BPN Medan bersama Kementrian Agama Medan,"ungkap Sutan.
Disamping itu lanjut tokoh pendidikan ini, NU secara organsiasi turut mendukung program sertifikasi wakaf yang di inisiasi Kantor Kementerian Agama, sehingga seluruh wakaf tersebut memiliki legalitas secara hukum. Sehingga wakaf terselamatkan secara syari'at dan terdokumentasi secara baik dalam lembaran negara.
"Kepada BPN diharapkan dapat membantu dalam proses penerbitan sertifikat wakaf berdasarkan dokumen yang di miliki. Apalagi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memiliki perhatian khusus tentang aset umat Islam, maka sertifkat wakaf ini menjadi solusi bagi terjaganya aset umat Islam berdasarkan hukum yang legal, sah dan konstitusional," tegasnya.
Dalam acara pembukaan Launching Wakaf, Infaq dan Sedekah Tunai dan Qris di Kantor Kementerian Agama Medan, hadir Kepala ATR/BPN Medan Rivaldi, Ketua Baznas Kota Medan Nursyam, Badan Wakaf Indonesia Medan di wakili Idris, SH, MH, perwakilan Bank BSI, Kabang TU dan para pejabat Kementerian Agama Medan, para Nazir wakaf, para Kepala Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Medan dan para KUA seKota Medan.
Sebelumnya disampaikan laporan Ketua Panitia penyelenggara Launching Wakaf, Infaq dan Sedekah Tunai dan Qris sekaligus Ketua UPZ Kantor Kementerian Agama Medan Firdansyah Hasibuan, S.Ag, MH yang juga Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Medan.
Kegiatan diakhiri dengan acara penandatanganan MoU antara Kantor Kementerian Agama Kota, PC NU, ATR/BPN, BWI Medan dan pihak Perbankan, sekaligus foto bersama. (AS)
0 Komentar