Petranews.com-Medan| Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan, kembali melahirkan sarjana Program Doktoral bidang kajian Hukum Islam.
Salah seorang promovendus Indra Utama Tanjung, dosen di Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) dan juga akademisi bidang kajian Hukum Tata Negara, berhasil meraih gelar Doktor, setelah mampu merepresentasikan hasil penelitiannya tentang 'Rekonstruksi Politik Hukum Dalam Penerbitan PERPPU di Indonesia, Urgensi Kemaslahatan dan Prinsip Checks and Balances Dalam Demokrasi Konstitusional'. Peraih gelar Doktor Hukum Islam UIN SU ini berhasil diraihnya pada usia sangat muda yakni 30 tahun.
Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam karier akademiknya dan memberikan kontribusi secara signifikan terhadap kajian hukum tata negara di Indonesia.
Sidang promosi doktor yang berlangsung pada Kamis (13/2/2025) di Kampus I UINSU Jalan Sutomo Medan, dipimpin Prof Dr H Azhari Akmal Tarigan, M.Ag sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik, dengan promotor Prof Dr Mhd Syahnan, MA, serta co-promotor Dr Akmaluddin Syahputra,MHum.
Sementara itu hadir Prof. Dr. Muhammad Faisal Hamdani, MA dan Dr. Arifuddin Muda Harahap, M.Hum sebagai penguji internal, dan Prof. Madya Dr. Mualimin Mochammad Sahid dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) sebagai penguji eksternal.
Dalam paparannya, Indra Utama memaparkan hasil
penelitian yang menyoroti dinamika penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) di Indonesia, yang kerap menuai kontroversi terkait urgensi dan legitimasi hukumnya.
"Dengan pendekatan hukum campuran—kualitatif dan kuantitatif—penelitian ini menegaskan perlunya rekonstruksi politik hukum dalam mekanisme penerbitan PERPPU agar lebih transparan, demokratis, dan berlandaskan nilai kemaslahatan yang berkeadilan,"tegas Indra Tanjung.
Hal lain secara khusus Indra menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian ini, terutama mengingat latar belakang keluarganya. Sebagai anak pertama dari keluarga besar dengan 10 saudara dari pihak ayah dan 13 saudara dari pihak ibu, ia menjadi orang pertama yang berhasil meraih gelar doktor, meskipun kedua orang tuanya tidak menamatkan pendidikan formal.
"Gelar ini bukan hanya milik saya, tetapi juga untuk ayah dan mamak, yang tanpa pendidikan formal sekalipun, selalu menanamkan nilai perjuangan dan kerja keras. Saya ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk mencapai pendidikan setinggi mungkin,"ujarnya dengan penuh haru.
Keberhasilan Indra Utama Tanjung dalam menyelesaikan studi program doktoral ini, menceritakan peran penting akademisi muda dalam pengembangan kajian Hukum Tata Negara di Indonesia.
Dengan latar belakangnya sebagai dosen di UNPAB dan memiliki kepakaran di bidang hukum konstitusi, ia berharap dapat terus memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu Hukum Tata Negara dan para penggiat lainnya, bahwa dalam pembuatan kebijakan hukum agar lebih berkeadilan dan demokratis.
Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa perjuangan akademik tidak ditentukan oleh latar belakang, tetapi oleh tekad dan keteguhan dalam menuntut ilmu.
Ucapan selamat juga datang dari Akademisi dan Pimpinan UNPAB. Diantara yang memberikan ucapan selamat diantaranya Associate. Prof. Dr. Fitri Rafianti, MH., selaku Kaprodi Magister Hukum UNPAB, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini.
"Welcome to the club, Doctor! Semoga Dr. Indra dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu hukum di UNPAB dan lebih luas lagi di ranah akademik nasional,"ujar Dr. Fitri senang
Sementara itu, Prof. H. Dr. Henry Aspan, PhD, sebagai Tenaga Ahli Rektor UNPAB, juga mengapresiasi pencapaian tersebut sebagai bukti semakin berkembangnya komunitas akademik di UNPAB.
Sementara itu Dr. T. Riza Zarzani, MH, menambahkan bahwa Dr. Indra merupakan alumni Program Doktor ke-670 yang dihasilkan oleh UIN SU, dan berharap agar Indra dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan UNPAB, khususnya di Program Pascasarjana.
Dibagian lain Kaprodi S3 Hukum Islam UIN SU, Dr. Arifuddin Muda Harahap, MHum., turut mengucapkan selamat kepada UNPAB dengan menyampaikan, atas berhasilnya Dr Indra Tanjung mempertahankan disertasinya secara baik dihadapan para penguji, baik internal maupun eksternal.
"Dr. Indra adalah hadiah dari kami (Pascasarjana UIN SU) untuk UNPAB. Kami berharap Dr Indra Utama Tanjung dapat menjadi penggerak dalam pengembangan akademik dan penelitian di bidang hukum tata negara."ujar Dr Arif tegas.
Ucapan selamat juga datang dari Prof Madya Dr Muhammad Ikhlas Bin Rosele dari Universiti Malaya, lewat sambungan telepon mengucapkan selamat, dengan penuh canda disampaikan ditunggu tulisannya dan ikut berkontribusi penerbitan publish di journal scopus.
0 Komentar