Petranews.com-Medan| Reputasi Bank Sumut yang kian menunjukkan performa terbaik diantara Bank-bank Pemerintah Daerah di Indonesia, patut disyukuri. Kinerja dan budaya kerja direksi serta jajaran hingga staf dan operasional Bank kebanggaan warga Sumatera Utara ini, terus mengukir prestasi yang membanggakan, ditengah persaingan perbankan yang kian kompetitif.
Bank Sumut, saat ini mampu meningkatkan kapasitas kearah positif, terbukti Bank Sumut tahun 2024 lalu mampu meraup keuntungan hingga 740,72 milyar atau ada kenaikan 0,09% jika dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 740,08 milyar.
Kenaikan laba bersih tahun 2024 ini, patut diapresiasi ditengah kondisi makro ekonomi yang kian fluktuatif, dan bersamaan masuknya tahun politik, yang sangat mempengaruhi faktor stabilitas, namun Bank Sumut mampu melewatinya serta menaikan laba bersih perusahaan 0,09%.
Keberhasilan manajemen Bank Sumut dalam mengawaki Bank Sumut dalam kondisi situasi politik nasional dan fluktuasi ekonomi global yang sangat mempengaruhi, Bank Sumut mampu menaikkan rasio profit cukup signifikan.
Bank Sumut dibawah kepemimpinan Direktur Utama Parid Wazdi atau biasa di panggil Babay, mampu menjaga soliditas dan menaikkan kepercayaan publik, terkait tata kelola Bank kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, menjadi salah satu bank daerah terbaik di Indonesia.
Babay yang juga alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sekaligus alumni Universitas Gajah Mada (UGM) yang mengambil studi yang tidak terkait dengan sektor keuangan (perbankan) mampu menjawab keraguan publik atas kemampuannya.
"Saya kuliah di UGM ambil Fakultas Pertanian, namun takdir mengantarkan saya berkarir di dunia perbankan, namun inilah jalan hidup yang sudah di atur Allah SWT dan alhamdulilah seluruh prosesnya berjalan mulus, saya benar-benar nothing yang akhirnya menjadi something, itu jalan hidup yang sudah Allah tentukan,"ujar Dirut Parid Wazdi saat bincang dengan wartawan disela berbuka puasa, minggu (23/3/2025).
Menurut Babay, saat kuliah di Yogyakarta, juga pernah menjadi seorang jurnalis, bahkan menempati posisi pimpinan media, disamping itu kemampuan lain terasah saat menjadi mahasiswa, aktif sebagai aktifis dan bergabung di HMI Yogyakarta.
"Saya dengan media tidak terpisahkan dari sejarah perjalanan hidup dan karir hingga saat ini. Saat kuliah profesi sebagai jurnalis plus aktifis Kampus yang bergabung di HMI, inilah yang menjadi modal saya berpetualang dalam hidup, kemampuan menulis terasah saat sebagai wartawan dan kemampuan lobby lewat komunikasi terbentuk di HMI, jadi saya sangat beruntung dan alhamdulilah ini menghantarkan saya di posisi saat ini,"ujar Babay.
Dibagian akhir Dirut Bank Sumut yang mengenyam Pendidikan S2 Bidang Bisnis di International University of Japan, sekaligus peraih Beasiswa Nakayama Foundation ini berharap, sinergisitas dengan media kedepannya perlu diperkuat, sehingga kinerja Bank Sumut terpublikasi secara baik di tengah masyarakat.
"Kita berharap sinergisitas ini dapat kita lanjutkan, keberhasilan Bank Sumut dan kinerjanya dapat di lihat dan di akses masyarakat lewat berita yang baik, sehingga memberi manfaat besar bagi kemajuan pembangunan di Sumatera Utara ini,"ujar Babay diakhir dialog dengan awak media.
Adapun rincian kinerja perusahaan Bank Sumut tahun 2024 meliputi total asset meningkat 2,38% menjadi 45,4 Trilyun. Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 2,61% atau 35,9 Trilyun. Asset produktif atau pembiayaan tumbuh 9% atau 31,9 Trilyun, dan kredit macet atau Rasio Non Performing Loan (NPL) turun 2,19%.
Disamping itu Bank Sumut tahun 2024 meraih penghargaan Bintang 5 TOP BUMD Award 2024 dan Parid Wazdi juga meriah penghargaan TOP CEO BUMD 2024. (AS)
0 Komentar