MEDAN [PetraNews] - Masyarakat mengeluh dan resah akan keberadaan lokasi judi yang berada di jalan KL. Yos Sudarso KM 18,5 di sekitar Lingkungan 13 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Sepertinya pengelola lokasi perjudian di daerah tersebut menunjukan taringnya karena sudah mulai terang-terangan dalam menjalankan bisnis perjudian, keluhan masyarakat dan hukum pun di abaikan asalkan bisnis perjudiang tersebut terus beroperasi.
Lapak judi yang berada di lokasi Jalan KL. Yos Sudarso sekitar Lingkungan 13 Kelurahan Pekan Labuhan buka hinga larut malam, terkadang sampai pagi, pemilik bisnis judi itu buka bang,” ujar salah satu warga yang namanya tak ingin disebutkan. Jumat (17/06).
Warga makin resah adanya praktik perjudian ini. Tapi sayang, sepertinya kebal hukum pengelolanya, warga mulai merasa mulai tumpul dan kehilangan wibawa hukum di mata para penjudi.
Pasalnya, hingga saat ini lapak tersebut belum disentuh aparat hukum, diduga pemilik bisnis oknum aktif TNI AD yang diketahui warga berinisial FJR Sembiring dan dibantu oleh inisial PS Oknum perangkat kelurahan pekan labuhan.
Padahal beberapa waktu lalu Anggota Komisi I DPRD Medan, telah dengan tegas meminta kepada pihak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap aksi perjudian. Sebab menurutnya aksi 303 perjudian adalah penyakit masyarakat yang bisa merusak mental dan akhlak.
Warga yang tak mau disebutkan inisialnya menuturkan “Iya bang belum ada di gerebek sama aparat, mungkin karena dikelola sama orang oknum TNI AD aktif, sebut warga.
Hasil pantauan rumah yang dijadikan lokasi perjudian di dalamnya terdapat mesin judi ketangkasan.
Ketika dikonfirmasi kepada pemain judi yang inisialnya tak mau disebutkan, mengatakan sepertinya kami bermain aman karena pengelola bisnis judi ini Oknum TNI Aktif.
“Kemarin saat para penjudi akan bermain, selalu ada info dari pengawasnya lagi ada masalah, makanya kami bermain di waktu larut malam, sebut warga salah satu penjudi di lokasi tersebut kepada awak media ini beberapa waktu yang lalu.
Sementara keterangan dari warga menyebutkan, lokasi tersebut belum tersentuh aparat hukum, kayaknya ada orang oknum aktiif TNI yang berinsisal FJR Sembiring di belakang usaha ilegal mereka. Selain itu, penjaga agak sedikit arogan.
Lokasi itu masih tergolong aman karena tidak akan tersentuh oleh polisi, lagi pula mereka uda tidak waras masa buka praktik judi dekat dengan lingkungan warga masyarakat. Orang yang dekat lokasi kayaknya uda dapat upeti maka nya tak bersuara. Kata Ibu ibu sekitar lokasi yang enggan di sebut namanya. Dan juga rumah yang dijadikan lokasi judi tersebut jalan lintas yang banyak di lalui pejabat. Dan juga selama bulan suci kemarin aja lokasi judi beroperasi, mereka pengelola bisnis judi ini tidak menghargai warga beragama Islam yang melakukan beribadah.
“Terima kasih infonya masyarakat, media ini akan cek & tindak lanjuti.” pengaduan keresahan masyarakat pekan labuhan ke pihak berwenang di wilayah hukum kepolisian daerah sumatera utara, khususnya wilayah hukum dibawah kepemimpinan Kapolresta Belawan AKBP Faisal Rahmat H.S., SIK., SH., MH. Jumat (17/06) siang. (FRTeam)
0 Komentar