Petranews-Belawan| Banjir yang melanda Kecamatan Medan Belawan yaitu banjir rob dan ditambah curah hujan yang terjadi kemarin, hingga kini masih menggenangi kawasan Medan Belawan. Terpantau banjir menggenangi rumah warga, sehingga praktis masyarakat tidak bisa melakukan aktifitas keseharian.
Banjir parah terjadi di lingkungan 9 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, nyaris membuat lumpuh aktifitas masyarakat di sana, sebab ketinggian banjir hampir setinggi lutut orang dewasa, dan hingga kini belum ada perhatian maupun solusi dari pemerintah Kota Medan.
"Hujan deras diperparah banjir rob, membuat kami di sini tersiksa, tidak bisa melakukan kegiatan keseharian, banjir kali ini cukup parah, di karenakan tidak tersedianya alur pembuangan air, disebabkan buruknya drainase, sehingga air tidak bisa mengalir,"ujar Awaluddin warga lingkungan 9 Kelurahan Belawan Bahari kepada media, Kamis (23/5/2024).
Yang menjadi kekhawatiran tokoh masyarakat lingkungan 9 ini, akibat lambatnya air surut, dikarenakan buruknya infrastruktur drainase, dan dikhawatirkan timbulnya penyakit.
"Jika penanganan banjir ini dibiarkan berjalan lambat, kami khawatir di lingkungan ini akan menimbulkan berbagai penyakit kulit, seperti gatal-gatal, malaria dan sebagainya, jadi kami mohon bapak Walikota Medan Bobby Nasution untuk turun melihat kondisi kami saat ini dan jangan biarkan Medan Belawan tenggelam karena lambannya penangan banjir ini,"ujar Ani warga lingkungan 9 lainnya.
Hingga saat ini, banjir di lingkungan 9 belum surut, dan belum adanya penanganan serius oleh pemerintah, baik pihak Kelurahan, Kecamatan maupun Pemko Medan sendiri. (AS)
0 Komentar