Petranews.com-Tuntungan| Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag diwakili Wakil Rektor I (WR I) Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, MAg mengatakan, bahwa UIN Sumut merupakan kampus yang paling diminati calon mahasiswa baru, dan berada diperingkat ke-6 dari 58 Perguruan Tinggi Islam Negeri se Indonesia.
"Hal ini sesungguhnya sesuatu yg membanggakan, karena UIN Sumut merupakan universitas yang diperhitungkan, diminati seiring dengan kemajuan yang kita peroleh," ujar Azhari Akmal Tarigan, saat jumpa pers, di Kampus IV UIN Tuntungan, Senin, (24/6).
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Katimin, MA, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga
Prof Dr Muzakkir, M.Ag, Kepala Biro AAKK Drs Ibnu Sa'dan, M.Pd, Kabag Akademik Yunni Salma, S.Ag. MM, Ketua Tim Kerjasama Kelembagaan dan Humas, Subhan Dawawi, S.Pd.I MM.
Lebih lanjut dijelaskan Akmal Tarigan, peminatan teratas lewat jalur UM PTKIN di UIN Sumut yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, Ekonomi Islam.
Adapun jumlah kuota mahasiswa baru UIN SU Medan Tahun 2024 adalah sebanyak 6.972 orang untuk 5 jalur masuk.
Dijelaskannya, Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM-PTKIN) adalah jalur seleksi ujian yang diselenggarakan dengan menggunakan media perangkat Personal Computer (PC) yang memiliki kamera depan untuk mendukung kegiatan UM-PTKIN yang berbasis daring atau online.
Kelulusan para peserta SSE pada jalur UM-PTKIN kali ini ditentukan dari nilai hasil SSE peserta tersebut. Jika hasil yang didapat oleh para peserta memenuhi kriteria yang ditentukan
panitia, maka peserta punya peluang untuk dinyatakan lulus seleksi.
Penyelenggaraan UM-PTKIN dilaksanakan secara bersamaan oleh 58 PTKIN dan satu PTN mulai dari UIN, IAIN, dan STAIN di seluruh Indonesia yang dikoordinasi oleh Direktorat
Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Melalui SSE UM-PTKIN
diharapkan dapat menjaring calon Mahasiswa yang memiliki kemampuan yang baik,"ujar Prof Tarigan.
UM-PTKIN merupakan kelanjutan dari SPAN-PTKIN.
Kedua jalur tersebut merupakan jalur masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Perbedaannnya yaitu : SPAN-PTKIN dilakukan tanpa ujian tertulis dan khusus untuk siswa (calon mahasiswa) yang berprestasi, sedangkan UM-PTKIN dilaksanakan dengan menggunakan SSE untuk semua calon peserta
lulusan SMA/Sederajat untuk 3 tahun terakhir.
"Ujian masuk Perguruan Tinggi Tahun 2024 dilakukan secara (online on site) daring di lokasi, berlokasi di kampus IV UIN SU Medan," sambung Wakil Rektor I ini.
Ujian dilaksanakan di Panlok UINSU pada Senin-Kamis, 24-27 Juni 2024 dan Sabtu-Minggu,
28-29 Juni 2024 sebanyak 3 sesi/hari dan 120 menit/sesi dengan 278 peserta per sesi dan 20 peserta per ruang.
"Adapun materinya adalah, penalaran akademik, penalaran matematika, literasi membaca, literasi keislaman, " ujarnya.
Adapun pengumuman Kelulusan UM-PTKIN pada tanggal 08 Juli 2024. (AS)
0 Komentar