Petranews.com-Medan| Tidak lama lagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, merayakan Kemerdekaan yang ke 79 tahun. Usia Kemerdekaan yang terbilang tua, namun semangat atas nikmat Kemerdekaan itu, tetap tumbuh subur bagi generasi bangsa dimana pun berada.
Kemerdekaan RI yang diraih para pejuang dan pendiri bangsa ini, dengan darah, air mata dan perjuangan fisik melawan Kolonialisme, dengan mengedepankan semangat persatuan, dan jiwa patriotisme, yang menjadi pilar perjuangan, akhirnya menghantarkan bangsa ini menuju gerbang Kemerdekaannya.
"Jika dulu para pejuang bangsa merebut Kemerdekaan ini dengan darah dan air mata melawan Kolonialisme, hingga akhirnya pada 17 Agustus 1945, Founding Father memproklamirkan Kemerdekaan kita, maka di era Kemerdekaan ini kita wajib memerdekakan anak-anak bangsa ini dari kebodohan lewat pendidikan,"ujar Hj Hikmatul Fadhillah kepada media, Jumat (16/8) di Medan.
Tokoh Pendidikan Sumatera Utara ini, kembali mengingatkan bahwa hanya lewat pendidikan inilah, bangsa ini bisa maju, dan siap menghadapi tantangan global.
"Perjuangan lewat pendidikan, kita terus berpacu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia yang cerdas, unggul dan kompetitif, karenanya momentum HUT RI inilah kita jadikan sebagai ajang peningkatan kualitas diri dengan cara belajar yang tekun, serius dan bersungguh-sungguh,"ujar Pembina Yayasan Pendidikan Islam Hikmatul Fadhillah ini memotivasi.
Hal lain diingatkan Ketua Forum Silaturrahim Majelis Taklim Sumut ini, Pendidikan moral bagi peserta didik penting, agar mereka memiliki akhlakul karimah, religius dan berkepribadian baik.
"Tentunya harapan diatas bisa terwujud, jika semua kita ikut peduli terhadap dunia pendidikan, sebagai pendidik saya berharap kepada pemerintah agar lebih arif dan bijaksana dalam membuat satu kebijakan, dan itu berdampak luas pada pendidikan, termasuk aturan adanya penggunaan alat kontrasepsi bagi siswa tertentu, justru aturan kebijakan ini bertentangan dengan nilai-nilai luhur bagi bangsa kita yang menjunjung tinggi adab dan perilaku kesopanan, untuk itu lewat momentum HUT Kemerdekaan RI ini, agar aturan kebijakan itu dicabut,"ujarnya sedih. (AS)
0 Komentar