Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kompetisi Media Online - Minta Formulir

Presiden Prabowo Hormati Pedagang Kecil, Gus Miftah Malah Menghinanya

Petranews.com-Medan| Ucapan kasar dengan mengatakan "goblok" kepada seorang pedagang kecil oleh seorang ulama yang juga pejabat negara Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa Gus Miftah beberapa waktu lalu menjadi viral, mengundang reaksi publik yang menilai ucapan tersebut menghina profesi orang kecil yang berdagang asongan di tengah jamaah yang mengikuti kegiatan takbir akbar tersebut.

Ucapan kasar walau terkesan candaan itu disampaikan saat kegiatan tabligh akbar calon Bupati Magelang Sudaryanto pada tanggal 20 November 2024. Ucapan penghinaan yang disampaikan dihadapan ribuan jamaah, dengan alasan bercanda, tidak tepat dan tidak etis, apalagi keluar dari mulut seorang pejabat negara.

"Sebagai ulama sekaligus pejabat negara Gus Miftah harusnya menjadi teladan bagi umat, sebab dirinya saat ini sebagai representasi negara dengan jabatan Staf Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, jadi sangat tidak etis ucapan menghina tersebut dari mulut seorang pejabat negara,"ujar Amirsyam kepada media, Rabu (4/12) di Medan.

Wakil Ketua Bidang Organsiasi Generasi Masjid Indonesia Sumatera Utara ini mengingatkan, agar para pejabat negara dan siapapun jangan sekali-kali menghina siapapun dengan profesi apapun.

"Presiden Prabowo pun sangat menghormati para pedagang kecil, pengemudi ojol, pedagang bakso, tukang sayur, buruh petani, nelayan dan pelaku usaha sektor informal lainnya, sebab mereka mencari nafkah sendiri dan tidak bergantung pada negara, inilah makna apresiasi yang disampaikan Presiden Prabowo dihadapan civitas akademika Universitas Kebangsaan lewat platform media sosial,"ujar aktifis jurnalis ini.

Dibagian akhir diingatkan, bahwa para pedagang kecil lainnya, juga turut berkontribusi bagi pergerakan ekonomi masyarakat, jadi perannya jangan dihina ataupun di kecilkan.

"Pedagang kecil atau kaki lima juga pejuang ekonomi yang juga berkontribusi ikut menggerakkan sektor riil, transaksi non formal di pasar juga mempengaruhi daya beli, sehingga ekonomi bergerak serta turut membantu target pertumbuhan ekonomi mikro secara nasional, jadi pepatah mengatakan mulut mu harimau mu, maka jaga lisan dan jangan menghina orang lain,"ujar Amirsyam. (PN/Red)

Posting Komentar

0 Komentar