Petranews.comMedan| Pelaksanaan musim haji tahun 2025 ini, tidak lama lagi dilaksanakan. Seluruh rangkaian persiapan jamaah calon haji asal Kota Medan, terus dilakukan pembinaan lewat Bimbingan Manasik Haji. Ini penting dilakukan, agar calon jamaah haji saat tiba pelaksanaan ibadah haji, mereka sudah memiliki pengetahuan tentang rukun dan syarat serta hal-hal yang dapat merusak nilai ibadah haji.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementrian Agama Kota Medan H Muhammad Bambang Irawan Hutasuhut, SAg dalam sambutannya saat pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji untuk jamaah calon haji asal Kecamatan Medan Kota.
Lebih jauh disampaikan mubaligh kondang ini, Bimbingan Manasik Haji sangat penting dipahami bagi para jamaah, agar saat pelaksanaannya nanti, mereka telah memiliki bekal pengetahuan yang cukup tentang tata cara pelaksanaan haji, baik saat di Mekkah maupun di Madinah, yang lebih penting lagi jamaah calon haji yang berusia lanjut, penting di pahami terutama bagi pendamping jamaah lansia.
"Bimbingan manasik haji ini sangat penting dan perlu di pahami secara baik, terutama tentang tata cara pelaksanaan haji, termasuk soal rukun dan syarat sah haji, ini yang harus betul-betul di pahami jamaah, agar saat pelaksanaan haji, jamaah haji bisa mempraktekkan dan adaptasi dengan cuaca di Arab Saudi yang tentu berbeda dengan iklim di Indonesia, maka pesan kami terkhusus kepada jamaah lansia para pendamping, ajari dan tuntutan lah orang tua kita (lansia) secara ikhlas, Insya Allah urusan kita selama berhaji akan dimudahkan Allah SWT,"ujar Kasi PHU Medan saat pelaksanaan Bimbingan Manasik calon jamaah haji asal Kecamatan Medan Kota, Jumat (28/3/2025).
Kegiatan Bimbingan Manasik di Kecamatan Medan Kota berlangsung sejak tanggal 26 hingga 28 Maret, dan akan di sempurnakan setelah Idil Fitri.
"Bimbingan Manasik Haji di Kecamatan Medan Kota dilaksanakan sebagai sampling atau percontohan bagaimana persiapan dan pelayanan serta bimbingan ibadah haji terutama bagi jamaah lansia, sebab tema Pelaksanaan Haji 2025 yaitu Haji Ramah Lansia dan disabilitas, sangat penting di ajarkan,"ujar H Bambang.
Sementara itu Kepala Kantor Urusan Agama (Ka. KUA) Kecamatan Medan Kota Khairul Azmi, menyampaikan bahwa manasik haji di lakukan dua termin, yakni saat Ramadhan dan Idul Fitri, sebab dikhawatirkan sesudah Ramadhan banyak kegiatan bagi calon jamaah haji begitu padat.
"Mengingat padatnya jadwal, maka Bimbingan Manasik disaat Ramadhan kita laksanakan, sembari juga memberikan nuansa spiritualitas dan keilmuan di bulan yang barokah ini, dan banyak hal tentang ibadah haji di sampaikan oleh narasumber yang profesional di bidangnya, yang membahas tentang seputar Haji, yang harus di pahami calon jamaah haji, seperti tentang Murur Tanazul dan Dam,"ujar KUA Medan Kota. (AS)
0 Komentar