Petranews.com-Madinah| Rombongan jamaah haji Kloter 9 Embarkasi Medan, menyempatkan menelusuri jejak sejarah dakwah Rasulullah Muhammad SAW, yang tersebar di beberapa tempat.
Tempat bersejarah tentang kehidupan Rasulullah SAW dan para sahabat di Madinah, dikunjungi jamaah Kloter 9 selama 5 jam, pada Selasa (13/5/2025).
Ziarah napak tilas sejarah dakwah Rasulullah SAW, merupakan layanan gratis yang diberikan pihak Maktab terhadap calon Jema'ah Haji Indonesia selama di Madinah.
Beberapa tempat yang dikunjungi diantaranya Mesjid Quba, lokasi perang Uhud, lokasi bekas perang Khandaq, Mesjid Qiblatain dan diakhiri dengan kunjungan ke kebun Kurma.
Kegiatan wisata religi ini bertujuan untuk membangkitkan gairah keislaman jamaah Haji tentang beratnya perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam menegakkan ajaran Islam. Dari perjalanan spiritual yang dijalankan calon jamaah Haji diharapkan semakin memperkuat keimanan seluruh jamaah haji Kloter 9. h Haji dalam memahami makna haji sesungguhnya dalam kehidupan.
"Beberapa tempat ibadah dan sejarah menjadi objek yang dikunjungi seperti Mesjid Quba dan Mesjid Qiblatain yang diisi dengan sholat sunnat. Sekedar informasi, Masjid Quba adalah merupakan mesjid pertama yang didirikan nabi dan Masjid Qiblatain Napak tilas peralihan arah kiblat ketika nabi sedang sholat dan menghadapkan wajahnya ke langit yang saat itu masih menghadap ke Baitul Maqdis kemudian atas wahyu dari Allah SWT untuk mengganti arah kiblat ke Masjidil Haram di Mekkah Mulkarramah,"ujar Lukman lewat laporan langsung kepada media.
Dijelaskan Kepala KUA Medan Amplas ini, bahwa Ka'bah yang saat ini menjadi pusat sholat (Kiblat ) umat Islam di seluruh penjuru dunia, juga tidak ketinggalan
tempat bersejarah yang lainnya sebagai penambah wawasan keislaman tentang betapa beratnya dakwah Islam yang dilakukan nabi dan para sahabat
seperti lokasi perang Uhud dan perang Khandaq agar mampu menambah ghirah keislaman.
"Perjalanan spiritual yang dibawa city tour sebagai guide, sangat dinikmati oleh jamaah Haji Kloter 9 diantaranya Muhammad Arif yang merasa gembira dan puas atas pelayanan Maktab Shafwah,"ucap Lukman.
Salah seorang jamaah haji Kloter 9 Sri Haryati, mengatakan perjalanan City Tour sangat dinikmati, kendatipun situasi panas hingga 40 derajat, dirasakan suasana kebatinan yang begitu menyentuh seakan akan kembali ke lorong waktu bersama kehidupan nabi dan para sahabat yang berjuang meletakkan peradaban kemanusiaan yang etis dan bermoral.
"Begitu melihat tempat tempat bersejarah dimana nabi dan para sahabat berjuang dalam peperangan saya dapat membayangkan dahsyatnya perjuangan nabi dan para sahabat demi hidupnya nilai-nilai Islam yang indah, sejuk dan damai,"ujarnya.
Rombongan city tour kloter 9 tersebut dipandu oleh ustad DR.H. Sori Monang, MTh yang merupakan dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara juga tokoh cendikiawan Nahdhatul Ulama Sumut. Perjalanan spiritual tersebut terdiri dari 7 bus yang diberikan oleh Maktab kepada jemaah haji Indonesia asal Embarkasi Medan dengan fasilitas bus yang bagus, modern dan lengkap. (AS)
0 Komentar