Petranews.com-Medan| Kemabruran haji artinya adalah haji yang diterima oleh Allah SWT dan memberikan dampak positif bagi pelakunya, baik secara spiritual maupun sosial. Haji mabrur bukan hanya sekadar rangkaian ibadah yang selesai, tetapi juga tercermin dalam perubahan perilaku dan peningkatan kualitas ibadah setelah kembali dari Tanah Suci.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Dr H. Impun Siregar, MA saat menyambut kedatangan jemaah haji dari Kelompok Terbang (Kloter) 8 asal Kota Medan, di asrama haji Pangkalan Mansyur, Sabtu (21/6) setelah usai penyambutan dan pelepasan jemaah haji oleh Ketua PPIH Debarkasi Medan H. Ahmad Qosbi, SAg, MM dari Panitia kepada pihak keluarga jemaah haji masing-masing yang sudah menunggu sejak dinihari tadi.
"Telah usainya melaksanakan rukun Islam kelima ini, maka sempurnalah rukun Islam seluruh jemaah haji asal Kota Medan ini, untuk itu jaga dan rawatlah nilai-nilai Kemabruran haji ini saat berada di lingkungan tempat tinggal maupun pekerjaan, sebab seluruh perilaku, sikap dan ucapan kita penyandang predikat haji yang mabrur itu tercermin dalam kehidupan bersosialisasi kita di tengah masyarakat lainnya,"ucap Impun saat menyapa jemaah haji Kota Medan menunggu sembari menanti pemulangan.
Lebih jauh alumni program Doktoral UIN Sumatera Utara ini, mengingatkan agar jemaah haji asal Kota Medan sepulang dari haji, tetap menjaga kondisi kesehatan, dan jika ada hal yang dirasakan kurang nyaman, segeralah periksa ke puskesmas terdekat, sebab selama beberapa hari kedepannya kesehatan seluruh jemaah haji Medan tetap terus di monitoring tim kesehatan baik Propinsi maupun Kota.
"Jika ada hal yang dirasa kurang nyaman, batuk, pilek maupun demam pasca kepulangan dari tanah suci, maka segeralah datangi puskemas terdekat sebagaimana disampaikan tim dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, agar tertangani secara baik,"ujar Impun Siregar mengingatkan.
Di bagian lain, tidak lupa di sampaikan kepada seluruh jemaah haji Kloter 8 asal Kota Medan, tetap jaga Silaturahim antar jemaah di Kloter 8, setidaknya jalinan persaudaraan selama di tanah suci tetap terjalin dengan baik.
"Kepada jemaah haji Kloter 8 ini, tetap jaga dan rawat silaturahim pasca melaksanakan haji ini, agar kualitas Kemabruran itu terpancar dalam jalinan ukhuwah, sehingga menjadi contoh yang baik bagi masyarakat lainnya,"imbuh Dr H. Impun Siregar, MA. (AS)
0 Komentar