Medan-Petra News
Jumat, 4 Juli 2025 bertempat di ruang IMT-GT Lt. II Biro Rektor USU telah terlaksana Ujian Terbuka Promosi Dr. Delfi, dr., M. Ked(Oph), MKM, Sp.M(K) lulus dari Program Studi DOKTOR (S-3) Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Judul disertasi yang diambilnya adalah" Pengaruh Ekstrak Ginkgo Biloba Terhadap Perubahan MnSOD Dan IL-8 Pada Pasien Retinopati Diabetik Non-Proliferatif Pasca Terapi Intravitreal Ranibizumab.
Dengan tim penguji:
1. Prof.Dr.dr. Delfiri Munir, Sp. THT-DKL, SubSp.Rino(K)
2. Prof.Dr.dr.Muhammad Rusda, M.Ked(OG), Sp.OG, SubSp. FER
3. Prof.dr.Aznan Lelo, Ph.D, Sp. FK
4. Prof.Dr.dr.Rodiah Rahmawaty Lubis, M.Ked(Oph), Sp.M(K)
5. Dr.dr. Santi Syafril, Sp.PD.KEMD
6. Dr.dr.Ismi Zuhria, Sp.M(K) Penguji Eksternal.
7. dr. Putri Chairani Eyanoer, Ms.Epi, Ph.D, FISIP, FISCM, Sp. KKLP
Dengan diluluskannya sebagai Doktor Program Studi Doktor, Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran USU, semoga Dr. Delfi tetap berkarya dan gelar akademik yang disandangnya serta ilmu yang diembannya dapat bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat dan institusi.
Delfi, menyampaikan disertasinya dihadapan tim penguji tentang Retinopati diabetik (RD) adalah salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan pada pasien diabetes, dengan edema makula sebagai kontributor utama. Terapi Intravitreal anti- VEGF merupakan penanganan standar untuk retinopati diabetik Non-Proliferatif (RDNP), namun sifatnya yang invasif dan resiko sistemiknya menimbulkan kebutuhan akan terapi adjuvan yang lebih aman.
Lebih lanjut Delfi menyampaikan Ekstrak Ginkgo biloba (RGB), sebagai antioksidan alami, menunjukkan potensi dalam meningkatkan mikro sirkulasi retina dan mengurangi stres oksidatif.
Prof. Aznan Lelo salah seorang penguji mengajukan pertanyaan yang menggelitik, apakah Saudara tidak rugi mengambil gelar Dr. karena waktu dan biaya tentu tidak sedikit yang dikeluarkan, dijawab secara filosofis dan diplomatis ini menunjukkan kematangan dan kedewasaan berfikir seorang Doktor Delfi.
0 Komentar