Petranews.com-Tuntungan| Kementerian Agama Kota Medan, kembali mewakafkan Al-Qur'an ke Pondok Tahfidz Qur'an Darul Huffah Al-Ihsan yang berada di Kecamatan Medan Tuntungan. Penyerahan ini langsung disampaikan Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Firdansyah Hasibuan, S.Ag, MH yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Medan.
Dalam pesan yang disampaikan mewakili Kakankemenag Medan, wakaf Al-Qur'an merupakan program Kementerian Agama Medan yang senantiasa diberikan bagi kelompok masyarakat dan penyelenggara pendidikan, dengan tujuan, agar sinar Al-Qur'an senantiasa menyinari aktifitas kita sebagai muslim, agar selalu mencintai Al-Qur'an dengan selalu membaca sekaligus memaknai isi kandungan Al-Qur'an itu.
"Pemberian Wakaf Al-Qur'an kepada pondok Tahfiz Darul Huffah Al-Ihsan, merupakan program Kementerian Agama Medan yang selalu mendapat dukungan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Medan Dr H Impun Siregar, yang bertujuan para santriwan dan santriwati dapat terus meningkatan hafalannya dan mendalami isi dan makna Al-Qur'an,"ujar Firdansyah dalam sambutannya mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Medan, Rabu (10/12).
Kementerian Agama Medan, lanjut mantan aktivis HMI Cabang Medan ini, juga menyampaikan, melalui seksi zakat wakaf siap membantu pengurusan sertifikat wakaf, sehingga seluruh aset wakaf umat Islam memiliki legalitas secara hukum.
"Kementerian Agama Medan siap membantu pengurusan sertifikat wakaf, dengan dukungan syarat administratif dan Akta Ikrar Wakaf (AIW), harus lengkap dan jelas, sehingga tidak menjadi permasalahan kedepannya,"tegas Firdan.
Pada bagian lain dijelaskan Firdan yang juga Ketua UPZ Kemenag Medan, pemberian nama Darul Huffah Al-Ihsan ini yang membedakan dari konteks dengan tata bahasa arab lainnya, sebab kata "Darul" bermakna sebagai rumah yang mulia tempatnya mendidik para santri yang memiliki ketaqwaan dan hafal Qur'an.
"Pemberian nama Darul (rumah) Huffah artinya para penghafal Al-Quran dan Al-Ihsan artinya baik, sangat sesuai dengan tujuan wakaf Al-Qur'an ini, yang terus dan selalu dibaca sehingga pahalanya terus mengalir hingga hari kiamat. Inilah sumbangsih para ASN dan Pegawai PPPK yang muslim Kantor Kementerian Agama Medan,"ucapnya.
Sementara itu mewakili Penyuluh Agama Islam yang disampaikan H. Syarifuddin Pasaribu, S.Ag, mengatakan
Penyuluh agama merupakan garda terdepan di Kementerian Agama dalam hal pembinaan umat sebagai syiar dakwah islamiah ditengah-tengah masyarakat.
"Penyuluh Agama Kementerian Agama Medan bertugas sebagai pembina umat terdepan, dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan juga bagian dari penyambung aspirasi umat yang disampaikan kepada pimpinan di Kementerian Agama,"ujar Syarifuddin.
"Al-Quran sebagai sumber pedoman bagi umat manusia yang akan membawa kepada kebaikan dan para penghafal Al-Quran pengawal kunci surga bagi mereka yang memberikan sedekah Wakaf Qur'an,"sambungnya.
Sementara itu pengasuh Pondok Tahfidz Darul Huffah Al-Ihsan ustadz Bagus Wiguna, mengucapkan terimakasih atas pemberian wakaf Al-Qur'an dari Kementerian Agama Medan, dan berharap wakaf yang diberikan menjadi amal jariyah bagi para pewakif dan sekaligus menambah semangat para santri di pondok Tahfiz Darul Huffah Al-Ihsan mendalami dan menghafal Al-Qur'an hingga tuntas.
"Terimakasih atas bantuan Wakaf Al-Qur'an ini, dan semoga Allah SWT terus mencurahkan rahmat-Nya dan Insya Allah menjadi amal kebajikan yang tidak putus amalannya,"ucap ustadz Bagus Wiguna.
Acara penyerahan Wakaf Al-Qur'an diakhiri dengan sesi foto bersama,. sekaligus penyerahan wakaf Al-Qur'an secara simbolis kepada pengasuh Pondok Tahfidz Darul Huffah Al-Ihsan ustadz Bagus Wiguna oleh Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Medan Firdansyah Hasibuan, S.Ag,.MH,. didampingi para Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Medan,. diantaranya H. Syarifuddin Pasaribu,.S.Ag, Herian Sani, S.Ag, MH Mahmud Hasan Nasution ,.S.Th.I, MA, Leli Marni Chaniago, S.HI, dan staf PZW Kemenag Medan.(AS)


0 Komentar