Pangkalan Brandan-Petra News
Tim Relawan Pengurus Besar Ikatan Sarjana.Melayu Indonesia (PB ISMI) Peduli Bencana, berkolaborasi dengan Mitra Travel Bintang Global Group, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma, Ade Foundation, STIKES Mitra Husada, Universitas Sari Mutiara dan Universitas Panca Budi (UNPAB) Medan berkolaborasi menyumbangkan 5 mobil tangki air minum ke warga terpapar banjir di kawasan Tanjung Pura, Pangkalan Brandan, Jalan Sutomo Pengkalan Brandan Timur, Terowongan, Pelabuhan Brandan, Sei Lepan dan Babalan di Kabupaten Langkat, pada Kamis 4 Desember 2025.
Pimpinan rombongan DR Yanhar Jamaluddin didampingi DR Cici Wardayani, Ade Dharmawan, Ismail Marzuki, Abdul Aziz dan H.A Nuar Erde, mengatakan pemberian bantuan ke warga korban banjir adalah bentuk tanggungjawab bersama. Pihaknya merangkul beberapa mitra untuk merealisasikan bantuan tersebut.
"Ini adalah kali ketiga kita menyerahkan bantuan setelah sebelumnya ke Tanjung Pura dan Hamparan Perak. Bantuan yang di salurkan hari ini adalah 5 mobil tanki air layak minum untuk memenuhi kebutuhan warga terpapar banjir. Dan sejumlah pakaian layak pakai serta biskuit," ujar Yanhar yang juga Sekjen PB ISMI.
Lokasi yang di datangi adalah Masjid Masyaiyah, Desa Serapuh Kecamatan Tanjung Pura, Langkat.
Menurut warga mereka sejak hari pertama mengungsi ke masjid ini.
Selain kawasan tempat mereka bermukim rusak akibat banjir, lampu dan air pun belum hidup.
"Alhamdulillah datang bantuan air bersih, kami berterima kasih Kepada PB ISMI yang telah menyalurkan air bersih lll ucap Saiyah terima salah seorang warga korban banjir di masjid tersebut.
Selanjutnya tim menyalurkan air bersih di
Masjid Ubudiyah Kelurahan Pangkalan Brandan, bantuan air bersih sangat diperlukan warga. "Di rumah PDAM Tirta Wampu baru hidup namun airnya masih keruh, rumah dan semua semua terendam saat ini masih ada genangan air semata kaki orang dewasa.
Bantuan air bersih ini sangat kami perlukan dan sangat membantu. Sebab air bersih belum tersedia, air isi ulang belum buka. PAM pun baru hidup tadi pagi," ujar Rizki.
Menurut warga yang lain, Sri Wahyuni bahwa dengan bantuan air bersih ini kami ucapkan terima kasih. "Alhamdulillah bisa kami gunakan buat masak, minum, air wudhu. Kami sangat terbantu. Harapan ke depan semoga situasi dan cuaca lebih membaik dan aktivitas bisa berjalan lancar," ucapnya.
Di Pangkalan Brandan pun Tim Peduli Bencana PB ISMI dan mitra menurunkan dua mobil tanki air bersih. Di kawasan Jalan Sutomo Kecamatan Brandan Timur dan kawasan pelabuhan. Untuk di Pelabuhan tim yang dipimpin DR Cici Wardayani yang juga Ketua STIM Sukma, membawa Tim Medis STIKES Mitra Husada dan obat-obatan guna memberikan pelayanan kesehatan untuk warga terpapar banjir.
Terakhir Tim Relawan PB ISMI Peduli Bencana. menurunkan satu mobil tanki air bersih layak minum di Jalan Telaga Said Lingkungan Paya Kanan Kelurahan Alur
Kecamatan Sei Lepan dan di Lingkungan Paya Kiri Kelurahan Pelawi Utara Kecamatan Babalan Langkat.
Warga korban banjir berdatangan ke pos penurunan bantuan PB ISMI dan mitra di Masjid Al Ikhlas. Sampai hari ke sembilan kawasan daerah itu sudah surut, tetapi bantuan pemerintah yang datang tidak merata. Sehingga ada warga yang belum mendapat bantuan.
Dampak banjir ini luar biasa menghantam pemukiman warga dengan datangnya bantuan air bersih layak minum ini dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
Bisa untuk masak, minum dan wudhu. Kami disini kesulitan air bersih. Terima kasih PB ISMI dan Mitra yang datang bawa air bersih dan pakaian layak pakai,", tutup Akmal Simanjuntak warga penerima bantuan.


0 Komentar